Menu

Mode Gelap
Innalilahi! Pencari Rumput Tewas Tertabrak KA di Perlintasan Sebidang Pesisir Terlibat Pembacokan, 4 Anggota Geng Motor ‘Raja Kasus’ Diringkus Polres Probolinggo Kota KPU Pasuruan Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 1.206.752 Pemilih Yukh Daftar! KPU Kabupaten Pasuruan Buka Pendaftaran KPPS Pilkada 2024 Polres Lumajang Temukan 10 Kilogram Ganja Kering DPT Pilkada Kota Probolinggo Capai 179.416 Pemilih, Terbanyak di Kecamatan ini

Olahraga · 30 Sep 2019 00:51 WIB

Indonesian Downhill 2019 Seri II, Menaklukkan Seruni Point yang Eksotik


					Indonesian Downhill 2019 Seri II, Menaklukkan Seruni Point yang Eksotik Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Indonesian Downhill 2019 Seri II, digelar di Bukit Seruni Point Bromo, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Sabtu – Minggu (28-29/9). Tak hanya adu cepat, para rider harus bertaruh nyawa untuk menaklukan tebing curam.

Media Manajer Indonesian Downhill 2019, Satrio Tirtatama menjelaskan, ada 188 rider dari berbagai penjuru Nusantara berlomba menjadi yang tercepat di sirkuit Seruni Point. Sirkuit tersebut memiliki panjang 1.500 meter diatas ketinggian 2.200 meter diatas permukaan laut (mdpl).

“Start kita ambil dari puncak Seruni Point, lalu titik finishnya dibawah dengan jarak sekitar 1.500 meter. Ini pertama kali Indonesian Downhill digelar di Kabupaten Probolinggo, khususnya di kawasan Bromo,” kata Satrio.

Pemilihan Seruni Point sebagai venue, menurut Satrio, bukan tanpa alasan. Selain memiliki tebing ekstrem dan menantang, juga karena lokasinya diatas awan dengan latar wisata alam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

“Kita semua tahu ya bahwa bromo memiliki kekayaan alam dan wisata yang luar biasa. Nah, kita coba gali potensi lain yakni melalui Indonesian Downhill, ternyata respon dari peserta, ISSI dan Pemkab Probolinggo bagus,” paparnya.

Rider Downhill 2019 saat berusaha menaklukkan sirkuit ekstrem bukit Seruni Point Bromo. (Foto : Moh. Rochim).

Track dengan ribuan tikungan curam itu, jelas Satrio, merupakan karya juara Sea Games 2011, Purnomo. Kelas yang dilombakan sebanyak 13 kategori, mulai kelas men elite, junior dan women elite. Event ini diharapkan dapat mengorbitkan rider di kancah internasional.

“Nantinya para peserta mendapatkan poin UCI (Union Cycliste Internationale) yang bisa digunakan untuk ikut event internasional,” tandas pria bertubuh subur ini.

Salah satu rider, Elnino Kristian (23) mengakui sirkuit dadakan Seruni Point lebih menantang dibandingkan sirkuit lainnya. Setting sepeda harus seusai karakter sirkuit, selain itu jelasnya, rider harus berbekal stamina prima.

“Seru sekali, sangat menantang. Kalau suspensi sepeda yang dipakai terlalu keras, bisa-bisa kita terguling. Full power disini, gak cukup skill,” ulas rider asal Yogyakarta ini.

Indonesian Downhill merupakan ajang balap sepeda gunung di jalur ekstrem, yang dirintis sejak 2010 lalu. Tahun ini, seri pertama digelar di Wonogiri Jawa Tengah bulan lalu, sementara seri ketiga bakal dilangsungkan di Kudus Jawa Tengah, 12 – 13 Oktober. (*)

 

Penulis : Moh. Rochim
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hingga Hari ke-9, Atlet Kota Probolinggo Kontingen Jatim Telah Sumbang 7 Medali

17 September 2024 - 15:13 WIB

Memupus Kejenuhan di Hutan Pinus Lumajang

15 September 2024 - 10:27 WIB

Ranu Regulo, Suasana Camping Ala Eropa di Lumajang

15 September 2024 - 10:13 WIB

Top! Dua Atlet Sepak Takraw asal Kota Probolinggo Dulang Emas di PON XXI

13 September 2024 - 19:08 WIB

Indahnya Sunrise di Ranu Regulo di Lereng Semeru Lumajang

13 September 2024 - 09:32 WIB

Kado Hari Jadi, Atlet Panjat Tebing asal Kota Probolinggo Raih Emas di PON ke-XXI

10 September 2024 - 18:24 WIB

Wisatawan Sambut Baik Pengembalian Tiga Nama Destinasi Wisata Bromo

31 Agustus 2024 - 16:00 WIB

Melihat Eksotika Sendang Sri dan Coban Waru, Destinasi Wisata yang Bakal Menggebrak Pasuruan

31 Agustus 2024 - 13:01 WIB

Menikmati Air Terjun Trap Sewu di Lumajang, Surga Tersembunyi dengan Seribu Tangga

25 Agustus 2024 - 13:12 WIB

Trending di Wisata