Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Religi & Pesantren · 15 Okt 2019 05:50 WIB

Kemarau Panjang, Pesantren Genggong Gelar Salat Istisqa


					Kemarau Panjang, Pesantren Genggong Gelar Salat Istisqa Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Musim kemarau berkepanjangan membuat sejumlah daerah di tanah air mulai dilanda kekeringan. Tak hanya lahan pertanian yang terdampak, ketersediaan air bersih juga mulai terbatas.

Fenomena itu membuat Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong, di Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo menggelar salat istisqa, Selasa (15/10) sekitar pukul 5.00 Wib. Jenis salat ini merupakan ikhtiyar umat islam untuk meminta hujan kepada sang pencipta.

Salah satu Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, Nun Alex, saat membacakan khutbah sholat Istisqo’. (Foto : Kominfo for P7.com)

Salat istisqa’ yang diselenggarakan di lapangan P5 Pesantren Zainul Hasan Genggong diawali dengan pelaksanaan Salat Dhuha berjamaah. Salat Dhuha dipimpin Ketua Yayasan Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH. Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah.

Selanjutnya, Salat Istisqa diimami KH. Mohamad Hasan Naufal (Non Boy) dengan KH. Hassan Ahsan Malik sebagai khotib. Dengan khusyu’, ribuan santri salat istisqa berjamaah memohon hujan segera turun.

Salah satu Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH Hassan Ahsan Malik mengucapkan terima kasih kepada segenap jamaah yang bersedia meluangkan waktu untuk salat istisqa. Ia menegaskan, salat istisqa menjadi salah satu cara untuk meminta hujan.

“Karena dalam beberapa bulan ini, wilayah Kabupaten Probolinggo dan sejumlah wilayah di Indonesia khususnya di lingkungan pesantren mengalami kekeringan,” kata Non Alex, sapaan akrab KH. Hassan Ahsan Malik.

Ia mengimbau, warga khususnya santri, tak berhenti memohon kepada Allah SWT agar hujan segera turun. “Mari kita bersama-sama memohon kepada Allah, agar Allah menurunkan hujan. Kita juga berharap kemarau yang berkepanjangan ini segera usai dan masyarakat makmur kembali,” ujar kiai muda ini. (*)


Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad


Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pengurus AMSI Jatim Periode 2024-2028 Dilantik, Wamen Komdigi Beri Pesan Begini

20 November 2024 - 18:30 WIB

Petani Tembakau Lumajang Dibantu Satu Mesin Tiga Roda dan Lima Mesin Rajang

19 November 2024 - 14:31 WIB

Wamen Komdigi Bakal Hadiri Seminar dan Pelantikan AMSI Jatim

18 November 2024 - 17:55 WIB

Mentan Ajak Ribuan Peserta Minum Susu Bersama dan Teken MoU untuk Tingkatkan Produksi Susu Lokal di Pasuruan

14 November 2024 - 18:03 WIB

Permudah Penumpang Mudik Mencoblos, KAI Daop 9 Jember Siapkan Tiket Promo

14 November 2024 - 16:44 WIB

Lumajang Hanya Dapat Tiga Kuota untuk Petugas Kloter Pendamping Ratusan Calon Jemaah Haji

13 November 2024 - 08:36 WIB

Manfaatkan Lahan Kosong, Polres Probolinggo Kota Tanam Jagung

12 November 2024 - 18:46 WIB

Karang Taruna Memiliki Peran Penting Tumbuh Kembangnya Pemerintahan Desa

11 November 2024 - 09:46 WIB

Pemesanan Tiket KA untuk Libur Nataru Dibuka, Daop 9 Siapkan 7.000 Tiket per Hari

8 November 2024 - 15:32 WIB

Trending di Sosial