Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Nasional · 28 Okt 2019 15:49 WIB

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda, Ning Hus; Pemuda Jangan Malas


					Pimpin Upacara Sumpah Pemuda, Ning Hus; Pemuda Jangan Malas Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Gema sumpah pemuda terdengar lantang di seluruh penjuru tanah air. Tak terkecuali di lingkungan civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Zainul Hasan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), menggelar upacara memperingati hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10) sore. Ketua STIH Zainul Hasan, Khusnul Hitaminah, memimpin langsung prosesi upacara.

Ning Hus, sapaan akrab Khusnul Hitaminah, dalam sambutannya menyebut pemuda sebagai harapan bangsa. Ia berharap, segenap pemuda di era milenial ini bangkit dari kemalasan dan lebih semangat untuk membangun negeri.

“Pemuda, khususnya mahasiswa STIH Zainul Hasan harus maju dan menaklukan dunia. Saya harap, banyak muncul tokoh-tokoh muda yang mendunia dari kampus Pesantren Zainul Hasan Genggong ini,” harap putri Almarhum KH. Hasan Saifouridzall ini.

Hal senada disampaikan Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan STIH Zainul Hasan Kraksaan, Mohammad Hendra. Mantan aktivis kampus ini mengatakan, kemajuan tidak akan pernah dicapai jika masa depan hanya dipandang sebagai fase akhir kehidupan yang berjalan seiring perputaran waktu.

“Generasi muda harus merespon modernisasi zaman dengan kemampuan mumpuni, melek teknologi dan tidak terjebak dalam kejayaan romantisme masa lalu. Jika tidak, mereka tidak akan sanggup membangun masa depan yang produktif dan inovatif,” cetus Hendra.

Ia menambahkan, pemuda masa kini juga harus menanggalkan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur. “Agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terawat. Pemuda adalah tonggak kemajuan bangsa,” tandas Hendra.

Upacara bendera diakhiri dengan pemberian dana pembinaan kepada UKM oleh Ketua STIH Zainul Hasan, Khusnul Hitaminah. Dana ini diberikan sebagai ‘reward’ atas prestasi juara 1 dalam lomba futsal Hari Santri Nasional (HSN) 2019 Pesantren Zainul Hasan Genggong. (*)


Penulis : Moh. Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad


Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Demi Swasembada Gula Nasional Butuh Dukungan Semua Menteri

20 November 2024 - 19:29 WIB

Sebanyak 1.739 Siswa di Lumajang Putus Sekolah

14 November 2024 - 16:25 WIB

Cegah Terulangnya Kasus Supriyani, Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan Siap Dampingi Guru

5 November 2024 - 16:14 WIB

Huntap Lumajang Jadi Percontohan Nasional

24 Oktober 2024 - 16:49 WIB

Sah! Prabowo-Gibran Dilantik jadi Presiden-Wapres RI

20 Oktober 2024 - 13:43 WIB

KIM Desa di Lumajang Masuk 10 Besar Nasional dan 10 Besar Jatim

15 Oktober 2024 - 15:30 WIB

Terkendala Anggaran, Persipro 54 Terancam Gagal Arungi Liga 3 Jatim

10 Oktober 2024 - 11:49 WIB

Cegah Perundungan, Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo Masifkan Pendidikan Hukum ke Pelajar

7 Oktober 2024 - 16:49 WIB

Hadapi UU PDP, AMSI Gelar Pelatihan Perusahaan Media

15 September 2024 - 18:04 WIB

Trending di Nasional