Menu

Mode Gelap
Curi Kabel Penerangan Jalan, Tiga Anak di Bawah Umur Diamankan Polisi BPRD Lumajang Terapkan Teknologi, Bayar Pajak Bisa Pakai Qris Pembangunan Jalan Tambang Dapat Tingkatkan PAD Lumajang Inilah Dampak Jika Ratusan Tenaga Honorer Lumajang Dipecat Ratusan Pegawai Honorer di Lumajang Akan Dipecat Pikap Terjun ke Laut, Karyawan PT. DABN Probolinggo Meninggal Dunia

Peristiwa · 2 Nov 2019 17:17 WIB

Sopir Mengantuk, Truk Hantam Truk


					Sopir Mengantuk, Truk Hantam Truk Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) terjadi di jalur pantura, tepatnya di Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (2/11) sekitar pukul 22.00 Wib.

Kecelakaan bermula ketika truk bermuatan tali rafia dengan nopol AG-8745-UY yang dikemudikan oleh Khairul Anam (50) asal Kediri bersama Mujiono (52) asal Malang, berjalan dari arah barat ke timur.

Sesampainya di lokasi, lantaran diduga mengantuk, sopir truk yang hendak ke Bali menabrak truk yang saat itu berhenti di depannya lantaran lampu traffic light menyala merah.

“Dari arah barat tadi lajunya tidak terlalu kencang, akan tetapi sebelum menabrak, saya sempat menawarkan untuk mengganti posisi. Karena ketika saya lihat, raut wajahnya sudah mengantuk,” kata Mujiono, kernet truk.

Beruntungnya, lanjut Mujiono, dalam kecelakaan lalu lintas tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. “Anam hanya luka ringan saja di bagian lutut,” tutur Mujiono.

Sementara, Kanitlaka Polres Probolinggo Ipda Nyoman Harayasa membenarkan jika pengemudi dalam keadaan mengantuk. Pasca kejadian, polisi melakukan olah tempat kejadian (TKP) dan memintai keterangan saksi.

“Dugaan sementara penyebab laka, karena sopir truk mengantuk.. Sopir saat ini sudah berada di rumah sakit waluyo jati untuk mendapatkan perawatan medis karena mengalami luka,” ujar Nyoman.

Langkah selanjutnya, tambah Nyoman, pihaknya tengah berusaha membawa truk yang terlibat kecelakaan ke Pos Sumberlele. Ia mengimbau para pengguna jalan beristirahat jika mulai mengantuk saat mengendarai kendaraannya.

“Ketika merasa capek atau mengantuk, menepilah untuk istirahat sejenak. Hal semacam ini kebanyakan dianggap remeh oleh para sopir sehingga terjadi lakalantas yang disebabkan sopir kurang konsentrasi,” tuturnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pikap Terjun ke Laut, Karyawan PT. DABN Probolinggo Meninggal Dunia

5 Februari 2025 - 08:23 WIB

Diduga Korsleting Listrik, Ruko di Maron Probolinggo Hangus Terbakar

2 Februari 2025 - 17:04 WIB

Nenek Warga Sukabumi, Probolinggo Ditemukan Tewas di Sungai Tongas

1 Februari 2025 - 19:14 WIB

Korban Meninggal Kecelakaan Bus Brimob di Tol Pandaan-Malang Bertambah Jadi Dua Orang

1 Februari 2025 - 18:59 WIB

Bus Brimob Angkut Siswa Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Sopir Tewas

1 Februari 2025 - 16:15 WIB

Pikap Terjun ke Jurang di Lereng Semeru, Dua Korban Kritis

1 Februari 2025 - 15:55 WIB

Banjir di Rejoso, Pasuruan Mulai Surut, Warga Kembali ke Rumah

1 Februari 2025 - 15:43 WIB

Warga Sebut Banjir di Rejoso Terparah dalam 25 Tahun, Ribuan Rumah Terendam

31 Januari 2025 - 17:13 WIB

Banjir di Rejoso Belum Surut, Sekolah Diliburkan dan Pelayanan Kantor Kecamatan Terhenti

31 Januari 2025 - 13:24 WIB

Trending di Peristiwa