Menu

Mode Gelap
Pasca Lebaran, Pemohon Administrasi Kependudukan di Jember Melonjak Jembatan Pajarakan Rusak, Jalur Pantura Probolinggo Macet 3 KM Akses Jalan Umum di Semare Ditutup Sepihak, Polisi Langsung Ambil Tindakan Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki Pemerintah Lumajang Dukung Usulan Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Lumajang Setelah 10 Tahun Rusak, Jalan di Lumajang Akhirnya Diperbaiki

Pendidikan · 13 Nov 2019 05:57 WIB

Lapuk, Atap SD Negeri Sumberpoh 05 Ambruk


					Lapuk, Atap SD Negeri Sumberpoh 05 Ambruk Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Salah satu kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05, Desa Sumberpoh, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo ambruk. Beruntung tidak ada siswa atau pun guru yang menjadi korban.

Informasi yang diperoleh, ambruknya ruang kelas 3 terjadi Rabu (13/11) dini hari sekitar pukul 01.00. Ambruknya kelas yang yang biasanya ditempati 3 siswa itu kali pertama diketahui oleh penjaga sekolah.

Wijiyati, guru di SDN 05 Sumberpoh, mengatakan, ambruknya ruang kelas 3 sudah diprediksi sebelumnya oleh pihak sekolah. Sehingga, dua pekan sebelumnya, siswa yang berada di kelas tersebut dipindahkan.

“Memang sudah memprihatinkan keadaannya, beberapa asbes memang sudah terlihat rapuh dan kayunya juga sudah dimakan rayap. Makanya kami langsung memindahkan murid-murid,” kata Wijiyati.

Sementara Sahira, siswi SDN setempat mengaku, dirinya merasa takut sebelumnya, saat masih belajar di kelasnya. Ia berharap, agar kelasnya secepatnya diperbaiki, agar bisa terus belajar.

“Saya tidak tahu kenapa roboh, tapi kalau seperti ini jadi takut untuk belajar. Takut robohnya kena kepala. Saya pengen diperbaiki,” harap siswi berusia 8 tahun.

Terpisah, Kapolsek Maron, AKP Sugeng Supriyanto mengatakan, robohnya atap ruang kelas 3 sudah diprediksi terlebih dulu oleh pihak sekolah. Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, menurut Sugeng, siswa langsung dipindah.

“Dari hasil penyelidikan, memang ruang kelas 3 ini sudah sangat memprihatinkan. Apalagi plafon sudah sangat terlihat. Makanya sejak dua minggu terakhir, kelasnya tidak dipergunakan proses belajar mengajar,” tutur Sugeng. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

SDN Kandangsapi II Disiapkan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan

10 April 2025 - 17:05 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini

8 April 2025 - 18:47 WIB

Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas

8 April 2025 - 17:37 WIB

Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

8 April 2025 - 15:40 WIB

Trending di Peristiwa