Menu

Mode Gelap
SMP Satap Ranuyoso Lumajang Sempat Ditutup Sepihak Tunjukkan Alat Kelaminnya saat Video Call dengan Siswi, Guru di Lumajang Ditangkap Polisi Ngaku Bisa Masukkan ke TNI, Pria di Pasuruan Tipu Gadis Rp100 Juta Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis AKBP Oki Ahadian Bergeser jadi Wadirresnarkoba, Eks Penyidik KPK Pimpin Polres Probolinggo Kota Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

Pemerintahan · 15 Nov 2019 10:18 WIB

12 Desa Didominasi Wajah Baru, Bupati Kawal APBDes


					12 Desa Didominasi Wajah Baru, Bupati Kawal APBDes Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Proses pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2019 di Kabupaten Probolinggo sudah usai pada Senin (11/11) lalu. Sebanyak 12 kepala desa (kades) baru terpilih akan memimpin desanya selama 6 tahun ke depan.

Terpilihnya para 12 kades di 8 kecamatan mendapat perhatian khusus terkait anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Sebagaimana yang disampaikan Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari yang meminta kepada seluruh kades, baik yang baru terpilih maupun yang lama agar transaparan dalam urusan APBDes.

“Hal ini demi menunjukkan komitmen kepala desa dalam membangun desa menjadi lebih baik. Karena seluruh kades menjadi bagian dari proses pembangunan, managerial APBDes pertama harus bisa terbuka dan harus profesional,” kata Tantri, Jumat (15/11).

Khusus bagi kepala desa yang baru, bupati dua periode ini mengimbau agar segera mempelajari aturan tentang APBDes, yang nantinya bisa tepat sasaran dalam penggunaannya. Karena hal itu juga bisa menjadi modal bagi kepala desa dalam menyusun program-programnya kedepannya.

“Tentunya dengan banyak berdiskusi dengan kami pemerintah daerah, bisa menjadi modal awal bagi pemerintahan desa yang baru dalam mengelola amanah dari pusat, untuk bisa menjadikan APBDes memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutur Tantri.

Sisi lain, istri politisi DPR R Hasan Aminuddin ini juga menegaskan, pihaknya akan selalu melakukan pengawalan dana tersebut. Diharapkan para kades bisa menggunakan APBDes itu dengan sebaik mungkin dan tidak melakukan penyimpangan.

“Pemda tentunya akan terus mengawal bagaimana seluruh perangkat pemerintahan dan seluruh kepala desa bisa terbuka dalam pengelolaan APBDes. Semoga kepala desa yang baru terpilih diberi kemudahan dan menjadi panutan rakyatnya,” harap Tantri.

Sekadar informasi, dari 12 desa yang menggelar pilkades, 9 orang kades terpilih merupakan wajah baru. Sisanya, sebanyak 3 orang kades petahana (incumbent) berhasil mempertahankan tampuk kekuasannya. Yakni, di Kedawung, Petunjungan, dan Rondokuning. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

AKBP Oki Ahadian Bergeser jadi Wadirresnarkoba, Eks Penyidik KPK Pimpin Polres Probolinggo Kota

15 April 2025 - 13:15 WIB

Mafia Tanah Berkedok Perangkat Desa di Lumajang

15 April 2025 - 09:28 WIB

Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, Bupati Jember Luncurkan Lima Pokja

15 April 2025 - 08:51 WIB

Anggota DPRD Dampingi Bupati Lumajang Pantau Jalan yang Akan Diperbaiki

14 April 2025 - 09:25 WIB

Pemerintah Lumajang Dukung Usulan Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Lumajang

13 April 2025 - 13:21 WIB

Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik

10 April 2025 - 22:04 WIB

Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti

10 April 2025 - 17:36 WIB

Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap

10 April 2025 - 15:12 WIB

Bagus! Tidak Ada Pejabat Pemkab Probolinggo Terima Gratifikasi Lebaran

9 April 2025 - 20:58 WIB

Trending di Pemerintahan