PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Upaya keras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo memfasilitasi pelayanan keimigrasian akhirnya terwujud. Kantor Unit Kerja Keimigrasian (UKK) di Mal Pelayanan Publik (MPP) di jalan raya Dringu, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, diresmikan Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI Dr. Ronny Franky Sompie, Rabu (27/11).
Artinya, Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Malang, Unit Kerja Keimigrasian (UKK) Kabupaten Probolinggo resmi beroperasi. Meski demikian sejak awal November lalu sudah dilakukan soft launching dan uji coba pelayanan.
Peresmian UKK Kabupaten Probolinggo juga dihadiri anggota DPR RI Hasan Aminuddin dan Aminurrokhman, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, Direktur Kerja Sama Keimigrasian Rohadi Iman, dan Kakan Kemenkumham Jatim, Susy Susilowati.
“Mewakili masyarakat Kabupaten Probolinggo kami berterima kasih atas upayanya Dirjen Imigrasi, Kemenkumham Jatim sehingga UKK Keimigrasian diresmikan. Tentunya ini menjadi sangat berarti bagi kami untuk pelayanan keimigrasian,” kata bupati dalam sambutannya.
Diresmikannya UKK di Kabupaten Probolinggo tidak hanya dinikmati warga Probolinggo. Dalam uji coba, UKK berhasil mencetak 130 paspor.
“Saat uji coba tercetak 130 paspor yang ternyata bukan hanya warga Probolinggo, namun juga warga Lumajang, Pasuruan, bahkan juga dari Madura, Bali dan bahkan ada mahasiswa Malaysia yang memperpanjang paspor. Bagi mereka ini memudahkan akses dan memperpendek waktu pengurusan” tambahnya.
Usai peresmian dengan pemotongan pita, Ronny Franky Sompie mengatakan, peresmian UKK Kabupaten Probolinggo ini dirasa sangat bermanfaat.
Sebab, beberapa daerah lain di Jawa Timur seperti Lumajang, Situbondo, Kota Probolinggo merasa terbantu dalam kepengurusan paspor, visa dan lainnya.
“Hal ini sejalan dengan upaya kami dalam meningkatkan pelayanan prima keimigrasian. Bahkan hal ini berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat,” katanya.
Dengan diresmikannya UK Kabupaten Probolinggo menjawab terbatasnya jumlah UKK di Jatim. Pasalnya dari 125 kantor imigrasi di seluruh Indonesia, hanya 9 kantor imigrasi di Jawa Timur.
“Tentu ini bukan peran dirjen saja, tapi juga kolaborasi semua pihak terkait termasuk Pemkab Probolinggo dengan harapan maksimalnya pelayanan imigrasi,” tutupnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi