Menu

Mode Gelap
Pengajuan Dispensasi Pernikahan di Jember Jadi Lebih Rumit, Masyarakat Khawatir Diseruduk Truk Kontainer, Pemotor Tewas di Jalur Gempol – Pasuruan Emosi Saat Disapa, Eks Napi Tantang Polisi, Begitu Diperiksa Positif Sabu dan Judi Online Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

Lingkungan · 18 Des 2019 07:51 WIB

Rehab 3 TPS Senilai Rp 200 Juta Rampung, Sampah Siap Tampung


					Rehab 3 TPS Senilai Rp 200 Juta Rampung, Sampah Siap Tampung Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Sebanyak 3 Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang diperbaiki oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo pada tahun ini akhirnya selesai direhab.

Rehabilitasi TPS selesai, pada Selasa (17/12). Kini warga pun sudah bisa menggunakan seluruh TPS yang berada di Kelurahan Patokan, Kelurahan Semampir dan di Desa Kebonagung tersebut sebagaimana fungsinya.

Kabid Pengelolaan Sampah, DLH setempat Zaenal Ansori mengatakan, dari 3 TPS yang diperbaiki, TPS Patokan menjadi yang terkhir selesai proses rehabnya. Proses rehab lamban karena di TPS ini produksi sampah tidak sebanyak 2 TPS lainnya.

“Alhamdulillah semua sudah selesai. TPS Patokan ini selesai belakangan karena TPS yang di Semampir diutamakan, karena lebih banyak yang menggunakan,” kata Zaenal, Rabu (18/12).

Dengan tuntasnya 3 TPS tersebut, Zaenal berharap, warga bisa memaksimalkan fungsi TPS tersebut dengan baik. Hal itu agar tercipta lingkungan yang bersih, sehingga kesehatan dari warga bisa lebih terjamin.

“Apalagi sekarang sudah mulai sering hujan, jadi ayo buang sampah ke tempatnya, selain udaranya segar, juga agar tidak menjadi sarangnya nyamuk yang bisa menjauhkan dari penyakit,” ujar Zaenal.

Sementara itu, Khotibul Umam (29) mengaku senang dengan kembali beroperasinya TPS. Sebab selama ini, ia harus menumpuk sampahnya sebelum dibuang ke TPS yang berada di Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan.

“Ditumpuk terlebih dahulu, kalau sudah tidak muat tempatnya, baru dibuang di TPS dekatnya makam pahlawan. Karena, yang di Semampir itu penuh terus sampahnya,” ujar pria asal Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan ini.

Diketahui sebelumnya, DLH Kabupaten Probolingho merehab 3 TPS sejak Selasa (27/09) lalu. Untuk perbaikan TPS, menghabiskan DLH harus merogoh kocek hingga Rp. 200 juta. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

19 April 2025 - 10:36 WIB

Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP

19 April 2025 - 09:42 WIB

Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air

18 April 2025 - 12:58 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna

18 April 2025 - 09:11 WIB

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Ini Alasan Pemkab Lumajang Pilih Motor Honda PCX untuk 198 Kepala Desa

16 April 2025 - 13:00 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana

16 April 2025 - 12:04 WIB

Trending di Pemerintahan