Menu

Mode Gelap
Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi

Berita Pantura · 20 Des 2019 03:20 WIB

Waspada Jelang Nataru, Upal Sasar Warung Kecil


					Waspada Jelang Nataru, Upal Sasar Warung Kecil Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Jelang liburan Natal dan Tahun Baru rupanya banyak oknum memanfaatkan momentum untuk berbuat jahat. Salah satunya dengan mengedarkan uang palsu yang ironisnya menyasar warung-warung kecil.

Nasib tak beruntung dialami Minche (36) warga Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Kamis (19/12) kemarin ia menerima pelanggan di warung nasi yang ia jual namun menggunakan uang palsu.

Ia tak mengira jika uang selembar Rp50.000 yang diterima dari pelanggannya adalah uang palsu. Ia baru mengetahui saat membeli beras untuk dagang besok.

“Saat beli beras, kata penjualnya, ternyata uang palsu. Saya bingung karena saya tidak merasa sebelumnya. Ya mau tidak mau pakai uang lain,” kata pemilik warung langganan para jurnalis ini di areal Museum Probolinggo, Jumat (20/12).

Ia pun mengaku, rugi atas kejadian itu. Sementara itu pemilik kedai minuman juga pernah mengalami pembelian dengan uang palsu bahkan lebih besar dengan uang Rp100.000. Namun peristiwa itu sudah lama.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Nanang Fendy Dwi Susanto dikonfirmasi mengatakan, akan mewaspadai peredaran upal tersebut.

“Salah satu antisipasi juga kita lakukan melalui Operasi Lilin Semeru 2019. Kami berterima kasih atas adanya informasi upal tersebut,” jelasnya.

Termasuk pihaknya menyarankan agar pemilik warung termasuk warga lainnya memeriksa uang terlebih dahulu. Seperti dilihat, diraba, diterawang jika tak memiliki alat atau mesin pemeriksa upal.

AKP Nanang un mengimbau jika ada masyarakat yang curiga segera melapor kepada petugas. Terlebih lagi jika bisa melakukan tangkap tangan agar polisi segera bertindak. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Momentum Lebaran, Perhiasan Emas Imitasi di Kota Probolinggo Diburu Warga

3 April 2025 - 18:17 WIB

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Bisnis Menggiurkan! Budidaya Ikan Kerapu Keramba Menjamur di Pulau Gili Ketapang

15 Februari 2025 - 20:17 WIB

Bukan Pencitraan, Sebelum Nakhodai DPRD Lumajang, Hobinya Makan Bersama

30 Januari 2025 - 19:10 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Trending di Berita Pantura