Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Kesehatan · 28 Des 2019 12:20 WIB

Korban Kebakaran di Krucil Jalani Operasi, Begini Kondisinya


					Korban Kebakaran di Krucil Jalani Operasi, Begini Kondisinya Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Korban kebakaran, Ari (37) warga Dusun Duren, Desa Sukokerto, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, hingga Sabtu (28/12) masih harus menjalani perawatan medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan.

Pedagang bensin eceran itu bahkan harus dioperasi karena luka bakar pada kedua bagian tangan dan kakinya tergolong parah. Ari menjalani operasi debridement, yakni operasi pembersihan luka-luka bakar pada bagian tubuh.

“Tadi selama dua jam, kami melakukan operasi debridement atau operasi pembersihan luka-luka bakar yang dialami pasien. Jadi dalam waktu dekat ini, pasien belum boleh pulang,” kata Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sugianto.

Saat ini, jelas Sugianto, korban sudah sadar setelah 2 jam sebelumnya dibius karena harus menjalani operasi. “Sudah sadar, tapi pasien masih harus menjalani perawatan. Selama tiga hari kedepan, pasien masih belum kami perbolehkan pulang,” tuturnya.

Jadwal pemulangan pasien, sambungnya, baru bisa diketahui setelah tim medus melakukan observasi kondisi pasien. Jika dianggap stabil, tim medis akan memberikan rekomendasi agar korban pulang atau menjalani rawat jalan oleh keluarganya.

“Kami lihat dulu kondisi korban, kami observasi dalam beberapa hari kedepan. Nanti kalau sudah kondisinya dinyatakan aman, ya nanti bisa untuk rawat jalan,” ujar Sugi, saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler.

Diketahui, nahas yang dialami Ari terjadi pada Jum’at (27/12) sekitar pukul 20.00 WIB saat aliran listrik di rumahnya padam. Ari bermaksud mengisi botol bensin meskipun di rumahnya tengah minim penerangan.

Saat tengah mengisi botol, tanpa sengaja salah satu botol yang sudah diisi bahan bakar tersenggol kemudian pecah. Kemudian, Riski (11), anak korban, datang membawa lilin yang sudah menyala, bermaksud memberikan penerangan namun api justru membakar korban. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Trending di Peristiwa