Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Peristiwa · 2 Jan 2020 08:00 WIB

Disapu Angin, Atap TK Kotaanyar Ambruk


					Disapu Angin, Atap TK Kotaanyar Ambruk Perbesar

KOTAANYAR-PANTURA7.com, Hujan lebat yang disertai angin kencang sepanjang hari kemarian, mengakibatkan atap gedung taman kanak-kanak (TK) PKK Pertiwi, di Desa / Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo ambruk.

Beruntungnya, ambruknya atap yang terjadi pada Rabu (1/1) sekitar pukul 19.00 WIB itu tidak mengakibatkan korban jiwa. Hanya saja proses belajar mengajar (KBM) siswa-siswi TK tersebut terpaksa dihentikan.

Kapolsek Kotaanyar, Iptu Agus Sumarsono mengatakan, cuaca ekstrim memang terjadi sejak Rabu pagi hingga malam hari. Akan tetapi, hujan mulai lebat dan disertai angin kencang memasuki pukul 17.00 WIB.

“Habis maghrib sudah mulai lebat, hujan yang pada pagi harinya tidak terlalu besar menjadi sangat lebat. Anginnya juga sangat besar,” kata Kapolsek saat ditemui di lokasi TK PKK Pertiwi, Kamis (2/1).

Cuaca ekstrim tersebur, lanjut Kapolsek, baru pertama kali terjadi selama 3 bulan terakhir. Di Kecamatan Kotaanyar, sebelumnya tidak pernah sampai turun hujan lebat yang disertai angin kencang.

“Baru kemarin, kalau sebelumnya tidak ada, bahkan sumur-sumur sebelum turun hujan kemarin banyak yang kering, sumur di Mapolsek juga kering,” ujar Agus sambil lalu memantau kondisi TK yang ambruk.

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi mengatakan, hujan lebat disertai angin kencang memang terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo.

“Saya harap warga menghindari bangunan atau pepohonan yang berpotensi mudah roboh. Kalau untuk TK di Kotaanyar, itu atapnya yang ambruk, hingga saat ini masih dalam proses assessment anggota,” ujar Anggit. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Peristiwa