Menu

Mode Gelap
Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

Peristiwa · 2 Jan 2020 08:00 WIB

Disapu Angin, Atap TK Kotaanyar Ambruk


					Disapu Angin, Atap TK Kotaanyar Ambruk Perbesar

KOTAANYAR-PANTURA7.com, Hujan lebat yang disertai angin kencang sepanjang hari kemarian, mengakibatkan atap gedung taman kanak-kanak (TK) PKK Pertiwi, di Desa / Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo ambruk.

Beruntungnya, ambruknya atap yang terjadi pada Rabu (1/1) sekitar pukul 19.00 WIB itu tidak mengakibatkan korban jiwa. Hanya saja proses belajar mengajar (KBM) siswa-siswi TK tersebut terpaksa dihentikan.

Kapolsek Kotaanyar, Iptu Agus Sumarsono mengatakan, cuaca ekstrim memang terjadi sejak Rabu pagi hingga malam hari. Akan tetapi, hujan mulai lebat dan disertai angin kencang memasuki pukul 17.00 WIB.

“Habis maghrib sudah mulai lebat, hujan yang pada pagi harinya tidak terlalu besar menjadi sangat lebat. Anginnya juga sangat besar,” kata Kapolsek saat ditemui di lokasi TK PKK Pertiwi, Kamis (2/1).

Cuaca ekstrim tersebur, lanjut Kapolsek, baru pertama kali terjadi selama 3 bulan terakhir. Di Kecamatan Kotaanyar, sebelumnya tidak pernah sampai turun hujan lebat yang disertai angin kencang.

“Baru kemarin, kalau sebelumnya tidak ada, bahkan sumur-sumur sebelum turun hujan kemarin banyak yang kering, sumur di Mapolsek juga kering,” ujar Agus sambil lalu memantau kondisi TK yang ambruk.

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi mengatakan, hujan lebat disertai angin kencang memang terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo.

“Saya harap warga menghindari bangunan atau pepohonan yang berpotensi mudah roboh. Kalau untuk TK di Kotaanyar, itu atapnya yang ambruk, hingga saat ini masih dalam proses assessment anggota,” ujar Anggit. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa