KREJENGAN-PANTURA7.com, Puting beliung yang menerjang wilayah Kabupaten Probolinggo, pada Jum’at (3/1/2020) sore kemarin, menyebabkan sedikitnya 206 rumah warga rusak. Rinciannya, sebanyak 203 rumah rusak ringan dan 3 unit rumah rusak berat hingga roboh.
Ratusan rumah terdampak puting beliung tersebar di 5 kecamatan yang mencakup 12 desa. Meliputi Kecamatan Krejengan, Paiton, Tongas, Kraksaan dan Pajarakan.
Hingga Sabtu (4/1/2020) siang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo bersama TNI/Polri masih bahu membahu melakukan pembersihan kerusakan sambil lalu memperbaiki rumah warga terdampak.
“Kami sudah melakukan penanganan, mulai tadi malam berlanjut sampai pagi tadi. Saat ini pun masih kamikerjakan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi.
Untuk sementara, lanjut Anggit, pihaknya hanya menyuplai beberapa paket bantuan berupa terpal, selimut serta makanan siap saji kepada warga yang terdampak musibah puting beliung.
“Karena mendadak, maka sementara kami suplai terpal untuk rumah-rumah yang roboh, supaya bisa dibuat naungan. Juga kami siapkan tenda, saat ini kita akan keliling untuk melihat kondisi di lapangan,” ujarnya.
Untuk antisipasi serangan cuaca ekstrim, Anggit mengimbau, agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan. Hal ini, menurutnya, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya imbau masyarakat menghindari pepohonan yang memiliki potensi tumbang, serta mengecek atap dan pondasi rumah yang berpotensi roboh saat diterpa angin,” tutup Anggit.
Diketahui, Jum’at (3/1) sekitar pukul 16.00 WIB, hujan lebat disertai angin kencang melanda beberapa Kecamatan di Kabupaten Probolinggo, sehingga menyebabkan beberapa pohon tumbang ke rumah warga dan juga menutup akses jalan. Tidak ada korban dalam kejadian ini. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT