Menu

Mode Gelap
Ambulans Klinik di Bangil Dicuri Saat Subuh Harga Daging Sapi dan Ayam Potong Menjelang Nataru di Lumajang Stabil Warga Sidepan Winongan Jadi Korban Begal, Dibacok dan Motor Dirampas Balap Sepeda Tour Semeru lll Diikuti Berbagai Daerah Menteri Pekerjaan Umum Tinjau Tol Probowangi Pasca Dibuka Fungsional Menjelang Natal, Cemara Poa-poa di Prigen Banjir Pesanan

Kesehatan · 14 Jan 2020 12:06 WIB

Kini, PTT Pemkot Probolinggo Tak Dilayani BPJS


					Kini, PTT Pemkot Probolinggo Tak Dilayani BPJS Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pemkot Probolinggo tak bisa lagi memfasilitasi jaminan kesehatan bagi ribuan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungannya. Hal ini menyusul datangnya surat dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Pasuruan.

Surat tersebut berisi pemberitahuan atas penonaktifan kepesertaan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) APBD. Dengan demikian, per 1 tahun Januari 2020 fasilitas kesehatan PTT yang jumlahnya sekitar 2000 itu tidak lagi dijamin BPJS.

Hal ini juga tertera dalam Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018, di mana non-PNS juga disetarakan dengan P3K. Pada pasal 99 ayat 4 diterangkan, pemberian jaminan perlindungan kesehatan akan diatur oleh Menpan-RB.

Menurut Plt Sekretaris Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kota Probolinggo, Heri Astuti, tidak dianggarkannya BPJS Kesehatan itu karena jaminan kesehatan PTT disamakan dengan PNS.

“Atas dasar itu Pemkot Probolinggo tidak bisa memberikan subsidi jaminan kesehatan untuk PTT. Tapi kita tidak tinggal diam begitu saja,”jelasnya di kantor BPPKAD lingkungan Pemkot Probolinggo, Selasa (14/1).

Kendati tidak mendapatkan jatah anggaran untuk BPJS Kesehatan, solusinya PTT akan dilayani melalui program UHC, yang digulirkan Pemkot Probolinggo. Hanya saja falisitas kesehatan tergolong kelas 3.

“Nanti kita upayakan melalui program UHC. Namun masih kita lakukan verifikasi. Sebab seperti diketahui PTT di Kota Probolinggo ada yang tinggal di luar Kota Probolinggo,” tambahnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, 815 Perempuan Jalani Rawat Jalan dan 82 Lainnya Rawat Inap Akibat Kanker Payudara

20 Desember 2024 - 12:11 WIB

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Trending di Kesehatan