Menu

Mode Gelap
Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang Hendak Selamatkan Anak, Pria di Jember Justru Tergulung Ombak Paman dan Keponakan Hilang Terseret Ombak di Pantai Bambang Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

Berita Pantura · 15 Jan 2020 10:01 WIB

Akhirnya, Siswa-Siswi SDN Gunggungan Lor Terima Bantuan


					Akhirnya, Siswa-Siswi SDN Gunggungan Lor Terima Bantuan Perbesar

PAKUNIRAN-PANTURA7.com, Siswa-siswi SDN Gunggungan Lor, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, hingga Rabu (15/1/2020), masih belajar di tenda darurat yang didirikan BPBD setempat. Kondisi itu membuat sejumlah pihak simpatik.

Bantuan untuk siswa-siswi SDN Gunggungan Lor pun mulai mengalir, salah satunya dari Polres Probolinggo. Korps baju coklat tersebut memberikan bantuan berupa paket buku dan alat tulis serta kipas angin, yang dibawa langsung ke sekolah.

“Ini sebagai bentuk dukungan moral agar siswa-siswi SDN Gunggungan Lor ini tetap semangat belajar. Kami juga berikan kipas angin sehingga mereka tidak terlalu panas saat belajar di dalam tenda,” kata Kapolres Probolinggo, AKBP Eddwi Kurniyanto di lokasi.

Selain memberikan paket bantuan, petugas juga melihat langsung dua kelas yang atapnya ambrol. Dua kelas tersebut sebelumnya ditempati siswa-siswi kelas I dan VI. Sementara empat kelas lain yang juga tak ditempati karena rawan ambruk, merupakan ruang kelas bagi siswa-siswi kelas II hingga V.

“Kelasnya memang tidak layak ditempati, jadi untuk sementara siswa-siswi belajar di tenda sampai proses rehab gedung sekolah selesai,” papar Eddwi.

Salah satu siswa penerima bantuan, Ahmad Davi (9) menyambut sumringah bantuan yang diberikan Polres Probolinggo. Menurutnya, bantuan itu sangat berguna untuk bekal belajar selajutnya.

“Ya senang sekali, dapat buku, pulpen dan kipas angin. Agar tidak kepanasan lagi jika belajar di dalam tenda. Saya tadi juga dapat uang dari Kapolres, karena bisa jawab pertanyaannya,” ujar Davi.

Diketahui, sebanyak 23 siswa-siswi SDN Gunggungan Lor dari kelas 1 hingga kelas 6, terpaksa belajar dibawah tenda darurat yang didirikan BPBD Kabupaten Probolinggo, sejak 10 hari terakhir.

Mereka tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) karena atap kelas ambrol. Selain itu, 3 ruang kelas lainnya riskan ditempati karena pondasi bangunan retak. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT



Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Halal Bihalal di Pasuruan, Gus Hilman Gelorakan Semangat Pengembangan Riset dan Literasi

6 April 2025 - 19:44 WIB

Probolinggo Jadi Proyek Percontohan Sekolah Rakyat, Mensos Gus Ipul Sambangi Bupati Gus Haris

4 April 2025 - 10:40 WIB

Bupati Lumajang Siapkan 6 Hektar Lahan untuk Lokasi Sekolah Rakyat

1 April 2025 - 18:23 WIB

Eks Kantor Pemkab Pasuruan Diusulkan Jadi Sekolah Rakyat

30 Maret 2025 - 15:43 WIB

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Makan Bergizi Gratis Dimulai di Jember, Per Porsi Rp8 Ribu

18 Maret 2025 - 01:04 WIB

Pemkab Probolinggo Siapkan Sekolah Rakyat, Bupati Mulai Survei Sekolah dan Lahan

17 Maret 2025 - 12:05 WIB

Sebanyak 3.561 Pelajar Lumajang Putus Sekolah

11 Maret 2025 - 15:22 WIB

Trending di Pendidikan