Menu

Mode Gelap
Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang Pelaku Pembuhunan Wanita Muda di Banyuanyar Probolinggo Tertangkap, Ternyata Suami Korban Oknum Guru PNS di Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Belum Jadi Tersangka Tiga Terdakwa Kasus Ganja di Lumajang Dituntut Beragam Remaja di Sumberasih Probolinggo Cabuli Tetangga, Korban Masih Berusia 6 Tahun

Berita Pantura · 21 Jan 2020 09:10 WIB

Stok Melimpah, Harga Tongkol Anjlok


					Stok Melimpah, Harga Tongkol Anjlok Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Harga ikan laut di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo mulai turun. Penurunan harga tersebut lantaran banyaknya stok ikan dari para nelayan yang sudah mulai beraktivitas normal pasca diganggu cuaca buruk.

Pantauan PANTURA7.com, terdapat dua jenis ikan laut yang harganya mulai anjlok. Yakni ikan tongkol yang harganya saat ini hanya Rp. 9 ribu per kilogram. Padahal harga sebelumnya Rp. 20 – 25 ribu per kilogram.

Selanjutnya Ikan “Lakbeng” atau yang dikenal dengan sebutan ikan layar. Harga jenis ikan ini sudah hanya Rp. 7 ribu per kilogram. Harga sebelumnya berada dikisaran Rp. 10 – 17 ribu per kilogramnya.

Penurunan harga ikan dibenarkan oleh Istiqomah (30) Pedagang ikan di Pasar Semampir, Kraksaan. Menurut, turunnya harga dua jenis ikan itu karena pasokan ikan dari para nelayan terlalu banyak, sehingga stok penjualan melimpah.

“Turunnya baru kemarin-kemarin ini. Kira-kira sudah dapat tiga harian,” kata pedagang asal Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan ini, Selasa (21/1/2020).

Terpisah, Moh. Abbas (32), nelayan asal Desa Kalibuntu, mengatakan, turunnya harga ikan layar dan ikan tongkol memang wajar. Penyebabnya, saat ini memasuki musim kedua perkembangbiakan jenis ikan tersebut.

“Sudah musimnya tongkol dan layar sekarang. Rata-rata nelayan yang sudah melaut sejak 4 hari yang lalu, hasil tangkapan kebanyakan dua ikan itu,” ujar Abbas.

Sehingga, sambung pria dua anak ini, pasokan ikan tongkol dan layar dari nelayan ke pasaran, langsung meningkat dan berpengaruh kepada harga jualnya.

“Sekarang sudah musimnya, jadi tangkapan nelayan lumayan. Selain itu, sekarang nelayan melaut semua setelah sebelumbya istirahat karena cuaca buruk,” tuturnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Berdayakan Pedagang Sayur Lokal, Pemkab Jember Luncurkan ‘Mlijo Cinta’

24 Maret 2025 - 21:37 WIB

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Trending di Berita Pantura