PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Meski pernah terbakar, perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kota Probolinggo tetap digelar. Diwarnai pertunjukan wayang, TITD atau biasa disebut Klenteng Sumber Naga itu dibanjiri warga.
Klenteng di Jalan W.R. Supratman, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan itu, tengah menyiapkan khusus perayaan imlek. Pernak pernik lampion pun dipasang.
Bahkan untuk menarik perhatian warga, juga diadakan pertunjukan wayang. Praktis, hal ini membuat masyarakat sekitar semakin membanjiri klenteng.
Bahkan Wakil Walikota M. Soufis Subri tampak hadir bersama istrinya, Diah Kristanti Subri. Tak hanya hadir, ia menyebut sebagai bentuk silaturrahim.
“Kedatangan kami sebagai wujud silaturrahim dalam perayaan Imlek. Selain itu bentuk empati kami, mengingat klenteng ini masih suasana duka pasca terbakar,” katanya, Jumat (24/1) malam.
Tepat pada pukul 23.00, ibadah inti dilaksanakan. Puluhan umat Konghucu tampak khusyuk beribadah, sembari doa-doa dipanjatkan.
Ketua TITD Kota Probolinggo, Adi Sutanto Saputro mengatakan, perayaan Imlek kali ini berlangsung sederhana. Itu, karena kondisi klenteng yang masih belum sempurna pasca kebakaran 18 Mei 2019 lalu.
“Imlek kali ini masih dirayakan secara sederhana, tapi tidak mengurangi kekhidmatan beribadah. Yang jelas kami berharap tahun ini lebih baik daripada tahun kemarin,” ucapnya.
Terkait progres restorasi atau renovasi pengembalian bentuk klenteng sesuai aslinya, masih berlangsung. Ketua II TITD menargetkan, selesai satu tahun ke depan.
“Progres terus berkembang. Targetnya setahun. Harapannya ini bisa tercapai,” jelasnya.
Pihaknya memastikan, meski sedikit terganggu dalam peribadatan karena bangunan utama pernah terbakar, ibadah tetap khidmat. Sebab ruangan lainnya juga digunakan sebagai tempat ibadah. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi