Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Peristiwa · 3 Feb 2020 11:50 WIB

Hujan Deras, Rumah di Banyuanyar Roboh


					Hujan Deras, Rumah di Banyuanyar Roboh Perbesar

BANYUANYAR-PANTURA7.com, Cuaca ekstrim berupa hujan lebat yang terjadi pada Senin (3/2/2020) sekitar pukul 13.30 Wib, mengakibatkan salah satu rumah warga di Desa Tarokan, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo roboh.

Informasi yang diperoleh, rumah yang roboh diketahui milik Tholib, warga Dusun Krajan, Rt 05, Rw 03 Desa Tarokan. Beruntung, robohnya rumah berdinding anyaman bambu itu tidak menyebabkan korban jiwa. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp. 20 juta.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi mengatakan, pihaknya pertama kali mendapat informasi rumah roboh dari masyarakat sekitar, sehingga petugas BPBad langsung ke lokasi.

“Setelah kami ke lokasi, ternyata selain diakibatkan cuaca ektrim berupa hujan lebat, juga disebabkan tiang penyanggah rumah sudah tua dan lapuk,” kata Anggit.

Selain mendatangi lokasi, lanjut Anggit, petugas gabungan juga melakukan pemindahan barang – barang rumah tangga yang masih bisa digunakan. Tim Reaksi Cepat (TRC) dibantu pemerintah desa, TNI serta Polri.

“Korban yang rumahnya terdampak, sudah kami beri bantuan sementara berupa terpal dan juga makanan siap saji,” tutur Anggit saat dikonfirmasi via sambungan seluler.

Pasca robohnya rumah tersebut, Anggit mengimbau, masyarakat yang daerahnya masih turun hujan agar menjauhi beberapa tempat yang rawan terjadi bencana. Seperti pepohonan yang mulai rapuh, tanah yang mudah longsor dan rumah yang atapnya lapuk.

“Karena hujan sudah turun, bahaya angin kencang harus diwaspadai. Pohon-pohon tinggi dan keropos segera ditebang dan jangan lupa untuk mengecek atap rumah karena sangat berpotensi roboh,” tutupnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pemerintah Lumajang Dukung Usulan Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Lumajang

13 April 2025 - 13:21 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik

10 April 2025 - 22:04 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Trending di Peristiwa