Menu

Mode Gelap
Nestapa Rudi Hartono, 2 Tahun Terbaring Sakit di Gubuk Sempit Gol Indah Risdianto Bawa Persipro 1954 Imbangi Tuan Rumah Persid Jember 1 – 1 Kamis, Gus Haris – Ra Fahmi Bakal Ditetapkan sebagai Bupati – Wakil Bupati Probolinggo Terpilih Harga Cabai Rawit di Kota Pasuruan Tembus Rp 120 Ribu Per Kilogram Ratusan PKL Laporkan Balik Agus, Pemalak di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Korban Uang Palsu di Lumajang Tak Jadi Lapor Polisi

Peristiwa · 6 Nov 2017 10:27 WIB

Terseret 60 Km, Korban Banjir Bandang Bromo Ditemukan Tewas


					Korban banjir bandang, Lukman (22) saat tiba di kamar jenazah RSUD Tongas, Senin (6/11/2017). Perbesar

Korban banjir bandang, Lukman (22) saat tiba di kamar jenazah RSUD Tongas, Senin (6/11/2017).

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Lukman Suharto (22), wisatawan yang hanyut terbawa banjir bandang lahar dingin Gunung Bromo, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Senin (6/11/2017). Jasad korban ditemukan oleh neyalan di perairan utara Desa Tongas Kulon, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, korban ditemukan mengambang sekitar 3 Mil dari bibir pantai sekitar pukul 10.15 Wib. Saat ditemukan, tubuh korban penuh luka bahkan dahinya nyaris robek. Oleh nelayan, jasad pemuda asal Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo itu dibawa ke pantai.

“Gak sengaja tadi melihat barang yang ngambang, setelah kami hampiri ternyata mayat. Kondisinya sudah meninggal dan langsung kami bungkus dengan plastik,” beber Anshori, salah neyalan setempat yang menemukan jasad korban.

Usai dievakuasi, jasad korban dibawa ke RSUD Tongas untuk menjalani identifikasi, sembari menunggu jemputan pihak keluarga. “Dari ciri-ciri fisik, jasad ini 90% Lukman, wisatawan yang hanyut saat mandi di air terjun Umbulan Sukapura,” tutur Heri Dewa, anggota BPBD Kabupaten Probolinggo di kamar jenazah RSUD Tongas.

Penyebab tewasnya korban, kata Heri, kuat diduga akibat terhempas ke bebatuan sepanjang aliran sungai. Jarak penemuan dengan lokasi awal kejadian, berjarak sekitar 60 kilometer. Hal ini ditambah derasnya arus banjir, yang bercampur material vulkanis sisa erupsi Gunung Bromo.

“Dugaan kami, korban tidak mampu menyelamatkan diri karena langsung terhempas ke bebatuan sungai sesaat setelah terseret arus. Dengan ditemukannya seluruh korban, proses pencarian otomatis kami hentikan,” tandas Heri.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 4 wisatawan hilang terseret saat tengah berwisata di air terjun Umbulan Sukapura. Dua orang berhasil selamat, yakni Zainul Arifin (22) dan Ahmad Bashori (15). Sementara dua korban tewas adalah Ferdiansyah (14) dan Lukman Suharto (22). (guf/ela).

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pengemudi Mengantuk, Avanza Tabrak Truk Boks di Tol Gempol-Pasuruan

6 Januari 2025 - 15:52 WIB

Suzuki Carry di Lumajang Hangus Terbakar saat Hendak Isi BBM

6 Januari 2025 - 11:55 WIB

Gudang Penyimpanan Bibit Kentang di Lereng Bromo Terbakar, Warga Curigai Oknum Petugas TNBTS

4 Januari 2025 - 14:47 WIB

Polisi Pastikan Mayat Membusuk di Muara Sungai Dringu adalah Pelajar Hilang

3 Januari 2025 - 18:18 WIB

Motor versus Truk Fuso, Pengendara Motor Tewas

3 Januari 2025 - 11:11 WIB

Piket Nol Longsor, Jalur Lumajang-Malang Lumpuh Total

3 Januari 2025 - 09:21 WIB

Mayat Ditemukan di Muara Sungai Dringu, Diduga Pelajar yang Hilang

2 Januari 2025 - 16:02 WIB

Sepanjang 2024, 45 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan Lalu Lintas

31 Desember 2024 - 08:42 WIB

Empat Pemuda Diamankan Usai Serang Sopir Truk, Kasus Diselesaikan Secara Damai

25 Desember 2024 - 16:50 WIB

Trending di Peristiwa