Menu

Mode Gelap
Emosi Saat Disapa, Eks Napi Tantang Polisi, Begitu Diperiksa Positif Sabu dan Judi Online Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran

Internasional · 9 Feb 2020 14:52 WIB

Jadi Tuan Rumah PD U-20 2021, Ketum PSSI Minta Daerah ‘Jemput Bola’


					Jadi Tuan Rumah PD U-20 2021, Ketum PSSI Minta Daerah ‘Jemput Bola’ Perbesar

SURABAYA-PANTURA7.com, Pemerintah daerah, baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kota dan kabupaten, diharapkan aktif bergerak ‘jemput bola’ serta memberikan respon maksimal dalam membantu PSSI menyiapkan semua persyaratan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Penegasan itu disampaikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam lanjutan ‘road show’ menginspeksi kota-kota yang dinominasikan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Setelah berkunjung ke Bandung, 1 Februari 2020, Yogyakarta dan Solo 8 Februari 2020. Hari ini, Iriawan menuntaskan agenda di Surakarta untuk selanjutnya bergerak menuju Jawa Timur.

“Dukungan optimal dari pemerintah daerah adalah salah satu poin penting sehingga sebuah kota akan kami pilih sebagai salah satu dari enam ‘host cities’ Piala Dunia U-20 2021,” kata Iriawan, Minggu (9/2/2020).

Didampingi Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria, Iriawan mengawali hari dengan bersilaturahmi dengan Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatma di Loji Gandrung.

“Kami dukung semaksimal mungkin sesuai kemampuan keuangan pemerintah kota, misalnya dengan mempercepat pembangunan sarana pendukung,” kata Rudyatmo.

Pada kesempatan itu, Iriawan dan Rudy juga menyampaikan imbauan agar suporter di Solo dan sekitarnya mampu menjaga situasi damai menjelang perhelatan bergengsi tahun depan.

“Ini menyangkut marwah negara. Kita harus jaga kepercayaan dari dunia internasional dengan baik. Jangan ada kerusuhan suporter selama Liga Indonesia hingga berlangsungnya Piala Dunia U-20. Kalau tidak, ya terpaksa kita ucapkan selamat tinggal Piala Dunia di Solo,” kata Iriawan.

Usai pertemuan di Loji Gandrung, Iriawan, Tisha, dan Rudy berjalan kaki hampir tiga kilometer menuju Stadion Manahan. Stadion yang baru saja mengalami renovasi besar-besaran ini memberikan sambutan hangat pada Iriawan.

Bahkan, Iriawan dan Rudy sempat saling mengoper bola dan melakukan simulasi tendangan penalti di gawang sisi selatan stadion berkapasitas 20.003 penonton ini.

“Stadion Manahan ini sudah level internasional. Hampir sempurna, sudah selevel Gelora Bung Karno. Tinggal perbaikan-perbaikan kecil,” kata Iriawan.

Ketua Umum PSSI mengingatkan, menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 adalah momentum Indonesia agar setiap stadion dan tempat latihan yang diinspeksi memiliki kelengkapan sesuai standar FIFA.

Siang menjelang sore, Iriawan sudah berada di Jawa Timur, dengan mengunjungi empat lapangan latihan sebagai sarana pendukung bagi Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Kedatangan Iriawan didampingi Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh.

Berkunjung ke Stadion Gelora Delta dan Jenggolo di Sidoarjo, serta Gelora 10 November dan Lapangan Karanggayam di Tambaksari, Surabaya, Iriawan memberikan beberapa catatan.

“Kami berharap lapangan-lapangan latihan itu diperbaiki pada beberapa aspek, misalnya ketersediaan ruang ganti dengan jacuzzi untuk pemulihan pemain, penerangan memadai, kualitas rumput, ruang konferensi pers, dan lain-lain,” harap Iriawan.

Iriawan juga menghadiri sarasehan suporter Jawa Timur, yang digelar di Gedung Negara Grahadi jelang bergulirnya Piala Gubernur Jawa Timur dan Liga 1.

Senin, 10 Februari 2020, Ketua Umum PSSI direncanakan meninjau Gelora Bung Tomo, yang dipersiapkan menjadi stadion utama penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 di Jawa Timur.

Selain itu, satu lapangan pendukung lain juga bakal ditinjau, yakni Stadion Gelora Joko Samudro di Kebomas, Kabupaten Gresik.

Kunjungan Ketua Umum dan Sekjen PSSI di Jawa Timur kali ini akan berakhir di Stadion Gelora Bangkalan, sekaligus membuka Piala Gubernur Jatim 2020 pada Senin sore, 10 Februari 2020. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 6 kali

Baca Lainnya

Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

19 April 2025 - 10:36 WIB

Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP

19 April 2025 - 09:42 WIB

Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air

18 April 2025 - 12:58 WIB

Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna

18 April 2025 - 09:11 WIB

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Ini Alasan Pemkab Lumajang Pilih Motor Honda PCX untuk 198 Kepala Desa

16 April 2025 - 13:00 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana

16 April 2025 - 12:04 WIB

Pemkab Lumajang Habiskan Rp7,2 M untuk Belanja Motor Kades, Bupati Beberkan Alasannya

16 April 2025 - 04:33 WIB

Trending di Pemerintahan