Menu

Mode Gelap
Atasi Krisis Air Bersih di Desa Sumberkramat Tongas, Polisi Bangun 4 Sumur Bor Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan Asyik Belanja di Toko, Motor Perempuan Muda di Kota Probolinggo Raib Polisi Bekuk Pelaku Premanisme di Proyek Strategis Nasional di Kawasan PIER Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar

Nasional · 16 Feb 2020 10:57 WIB

Ini Cerita Mahasiswa Probolinggo Sepulangnya dari Natuna


					Ini Cerita Mahasiswa Probolinggo Sepulangnya dari Natuna Perbesar

KREJENGAN-PANTURA7.com, Virus corona membuat Warga Negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan dari Cina, harus menjalani observasi sejak Sabtu – Minggu (1/14/2/2020) lalu. Selama 14 hari menjalani observasi, banyak kesan dan pengalaman baru yang didapatkan ratusan WNI ini.

Sebagaimana yang disampaikan Rahmat Hidayatulla (22) salah satu WNI yang menjalani observasi. Menurut remaja asal Desa Sumberkatimoho, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo ini mengaku terkesan dengan penanganan pemerintah selama ia berada di lokasi karantina.

“Terutama dari segi pelayanan, alhamdulillah kami di sana diperlakukan layaknya raja, sangat istimewa. Contohnya ketika kami ingin sesuatu, ya langsung dibelikan, orang-orangnya juga sangat ramah,” kata Rahmat Hidayatulla, Minggu (16/2/2020).

Selama di lokasi karantina, cerita Dayat, sapaan akrab Rahmat Hidayatulla, ia beserta 238 WNI lainnya, tidak hanya dicek kesehatan dan diperiksa setiap hari. Tetapi juga ditempa dengan aktifitas yang membuat tubuh sehat dan bugar.

“Banyak kegiatan yang kami dapatkan selama di Natuna. Untuk kegiatan rutin, biasanya pagi senam bareng TNI, kalau sore olahraga bareng. Selain itu, juga ada kegiatan dari kementerian kesehatan,” ujar anak kedua pasangan suami istri (Pasutri) Hafidz dan Uswatun Hasanah ini.

Hal senada disampaikan oleh Febri Halim Cahyadi (25) asal Desa Brabe, Kecamatan Maron. Ia mengamini jika selama menjalani observasi di Natuna, terlebih saat prosesi pelepasan, ia dan WNI yang lain diperlakukan dengan sangat baik.

“Sudah seperti orang yang lama kita kenal, perlakuan dan pendampingannya kepada kita layaknya keluarga. Ini yang tidak bisa kita lupakan, terimakasih kami sampaikan dan salam hormat dari kami semua, khususnya perwakilan dari Kabupaten Probolinggo,” ungkap Febri.

Sekedar informasi, ada 238 WNI yang 5 orang diantaranya berasal Kabupaten Probolinggo, menjalani karantina di Kepulauan Natuna, Riau. Mereka lantas dipulangkan pada Sabtu (15/2/20202) sekitar pukul 13.00 Wib.

Selanjutnya, mereka diterbangkan menuju Bandara Udara Halim Perdana
kusuma, Jakarta Timur. Selanjutnya, sekitar pukul 16.00 Wib, WNI yang berasal dari Jawa Timur diberangkatkan ke Bandara Internasional Juanda Surabaya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik

10 April 2025 - 22:04 WIB

Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini

8 April 2025 - 18:47 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

5 April 2025 - 20:16 WIB

Penumpang Terminal Bayuangga Tembus 70.467 Orang, Turun 10 Persen dari Tahun Lalu

5 April 2025 - 17:10 WIB

Probolinggo Jadi Proyek Percontohan Sekolah Rakyat, Mensos Gus Ipul Sambangi Bupati Gus Haris

4 April 2025 - 10:40 WIB

KAI Jember Siagakan Layanan Kesehatan untuk Penumpang Saat Arus Balik Lebaran

3 April 2025 - 12:38 WIB

Libur Panjang, Berikut Tips Memilih Liburan saat Lebaran

1 April 2025 - 17:30 WIB

Masih jadi Favorit, 95.585 Pemudik Gunakan KA Saat Lebaran 2025

30 Maret 2025 - 19:57 WIB

Trending di Regional