Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Berita Pantura · 23 Feb 2020 10:28 WIB

Sepekan, 7 Kecamatan di Probolinggo Dilanda Banjir


					Sepekan, 7 Kecamatan di Probolinggo Dilanda Banjir Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sejumlah wilayah di Kabupaten Probolinggo, dalam kurun waktu sepekan terakhir dilanda banjir. Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan sungai meluap dan membuat tanggul jebol hingga mengakibatkan 7 kecamatan terdampak banjir.

Data yang diperoleh PANTURA7.com, dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, dari 7 Kecamatan yang dilanda banjir, 3 Kecamatan terjadi di Kabupaten Probolinggo bagian barat, yakin, Kecamatan Sumberasih, Tongas dan Leces.

Sementara 4 Kecamatan di Kabupaten Probolinggo bagian timur, ialah Kecamatan Banyuanyar, Paiton, Gending dan Dringu Sementara, untuk wilayah Kecamatan Pakuniran, hanya terjadi bangunan dapur yang roboh, tepatnya di Desa Bucor Kulon, Kecamatan Pakuniran.

Sedangkan banjir yang melanda Kecamatan Gending, total ada 9 Desa dilanda banjir dan sekitar 1.228 kartu keluarga (KK) yang terdampak banjir. Ribuan KK yang terdampak banjir, hanya tercatat di 2 Desa saja, yaitu Desa Pajurangan dan Desa Gending.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi mengatakan, ribuan KK di 2 Desa yang terdampak banjir, terdiri dari 13 Dusun, rinciannya, 12 Dusun dari Desa Pajurangan dan 1 Dusun dari Desa Gending.

“Banjir yang melanda di Kecamatan Gending, setelag tanggul jebol setelah terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga deras dan membuat debit sungai sekitar naik dan meluap ke permukaan,” kata Anggit Hermanuadi, Minggu (23/2/2020).

Dalam hal ini, Anggit mengimbau kepada masyarakat, agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ektrim, berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang.

“Dari pantauan sementara, wilayah Kabupaten Probolinggo bagian timur, dari Kecamatan Dringu sampai Paiton tengah terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Saya harap masyarakat bisa lebih waspada lagi,” tutur Anggit. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Secercah Asa Fatayat NU Menapaki 279 Tahun Usia Kabupaten Probolinggo

18 April 2025 - 22:17 WIB

Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran

18 April 2025 - 19:53 WIB

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Megawati Hangestri Pulang ke Jember, Disambut Meriah bak Pahlawan

15 April 2025 - 19:14 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pasca Lebaran, Pemohon Administrasi Kependudukan di Jember Melonjak

13 April 2025 - 20:25 WIB

Jembatan Pajarakan Rusak, Jalur Pantura Probolinggo Macet 3 KM

13 April 2025 - 20:08 WIB

Trending di Sosial