SIDOARJO-PANTURA7.com, Sebanyak 18 jamaah calon umroh serta seorang petugas pendamping jamaah, tiba di Bandara Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (27/2/2020) malam. Mereka pulang kembali ke tanah air menggunakan pesawat Silk Air, penerbangan rute Singapura menuju Bandara Juanda.
Pagi hari sebelumnya, pukul 10.00 Wib, mereka diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Singapore Airlines untuk menjalani ibadah Umroh. Namun kebijakan pemerintah Arab Saudi yang menutup visa umroh, membuat para jamaah calon umroh, terpaksa kembali ke Bandara Juanda.
“Tadi jam 10 kami semua berangkat ke Singapura, untuk transit dan akan melanjutkan perjalanan ke Jeddah. Tapi waktu kami menunggu dibandara Changi, tiba-tiba ada pengumuman kalau kami semua harus kembali ke Juanda.” Ujar Muhammad Syuaib, salah satu jamaah calon umroh asal Surabaya.
Meski batal untuk menjalankan ibadah umroh, namun mereka cukup memaklumi. Nagi mereka, hal tersebut merupakan pengalaman berharga, dan mereka bersyukur bisa kembali ke tanah air tanpa harus terlebih dahulu mendarat di tanah suci.
“Alhamdulillah, akhirnya kami semua dapat secepatnya balik ke Surabaya. Bayangkan kalau sudah Arab Saudi lalu kita terisolir, tidak bisa balik ke Indonesia, kan jadi repot,” Syuaib menambahkan.
Sementara itu, perwakilan biro travel yang membawa ke 18 jamaah memastikan pihaknya akan menjadwalkan ulang keberangkatan para jamaah ke tanah suci. Tetapi hal itu, tentunya menunggu kebijakan baru dari pemerintah Arab Saudi.
“Ya kami janjikan kepada mereka, untuk segera diberangkatkan ke tanah suci, jika Kerajaan Arab Saudi sudah kembali membuka penerbangan, serta aktifitas ibadah umroh,” terang perwakilan biro travel umroh, Andi Alamsyah.
Andi menilai, pemerintah Arab Saudi mengeluarkan keputusan untuk menutup segala aktifitas kegiatan umroh di negaranya sebagai sebuah kebijakan yang terburu-buru. Sebab, jelas dia, di Arab Saudi maupun di Indonesia, belum ditemukan warga terpapar virus corona.
“Disana itu masih belum ada warga yang dipastikan terpapar virus ganas corona. Nah kan di Indonesia sendiri juga masih belum di temukan tuh pasien yang terpapar virus itu,” Andi menambahkan.
Seluruh biaya perjalanan dari Surabaya menuju Singapura belasan jamaah yang batal beribadah, menurut Andi, akan ditanggung oleh pihak biro travel perjalanan haji dan umroh. Biro travel belum mengetahui, kapan layanan umroh kembali dibuka oleh otoritas Arab Saudi.
“Kami kena imbas dan akhirnya rugi. Tapi demi para jamaah, kami tetap memulangkan dan mengembalikan sepenuhnya dana, yang sempat digunakan para jamaah untuk penerbangan hari ini,” gerutu Andi. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi