Menu

Mode Gelap
Wanita Muda Kena Begal di Leces Probolinggo, Tangan Nyaris Putus Habisi Istri dengan Keji, Didik Mengaku Dibakar Rasa Cemburu Polres Pasuruan Kota Bongkar Sindikat Sabu, Lima Orang Diamankan Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang Pelaku Pembuhunan Wanita Muda di Banyuanyar Probolinggo Tertangkap, Ternyata Suami Korban

Berita Pantura · 2 Mar 2020 09:22 WIB

Demo di Kantor Bupati Probolinggo Lumpuhkan Jalur Pantura, juga Kritisi Kemiskinan


					Demo di Kantor Bupati Probolinggo Lumpuhkan Jalur Pantura, juga Kritisi Kemiskinan Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Aksi demonstrasi di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo oleh LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Senin (2/3/2020) melumpuhkan jalur pantura arah Probolinggo – Situbondo.

Pantauan PANTURA7.com di lokasi, kemacetan terjadi saat sekitar 300 demonstran tiba di lokasi, jalan raya PB Sudirman, Kota Kraksaan. Arus lali lintas kian tak bergerak ketika iring-iringan demontran membawa keranda mayat sebagai alat peraga aksi.

“Macetnya kalau saya prediksi sekitar satu kilometer, lalu kendaraan bisa melaju kembali namun merambat,” kata pengendara mobil bernama Junaidi.

Arus lalu lintas akhirnya kembali normal setelah massa berangsur menepi ke pinggir jalan, begitu perwakilan demontran diterima oleh Pemkab Probolinggo untuk melakukan dialog.

Aksi demontrasi ini merupakan buntut pengusiran wartawan oleh petugas inspektorat saat meliput raskin di kantor Kecamatan Banyuanyar, pekan lalu. Namun massa tak hanya mengkritisi insiden tersebut melainkan juga menyoroti angka kemiskinan di Proboinggo yang tinggi.

“Ketidak transparan pemerintah, saya kira jadi faktor Kabupaten Probolinggo jadi daerah termiskin. Itu data rilis dari BPS tidak mungkin bohong atau tidak riil. BPS tidak akan merilis data jika tidak benar,” kecam Bupati LIRA Probolinggo, Syamsuddin.

Ia meminta, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo transparan dalam segala bidang. Hal ini menurutnya, agar masyarakat bisa mengetahui kinerja pihak pemerintah, yang secara otomatis dapat mengkatrol taraf hidup masyarakat jadi lebih baik.

“Jangan anggap kami yang turun ke jalan, menyerukan inspirasi ini sebagai provokasi karena kami juga memiliki keinginan yang sama dengan kalian (Pemkab, red) yaitu menjadikan Kabupaten Probolinggo daerah yang maju, makmur serta kondusif,” cetusnya.

Sekedar informasi, BPS Jatim menetapkan hasil statistik data kemiskinan kabupaten/kota se-Jawa Timur. Hasil data akhir 2019, Kabupaten Probolinggo menjadi daerah termiskin ke 4 dengan angka 17,76 persen. Namun predikat ini sempat dibantah oleh Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, yang menyebut wilayahnya bukan daerah miskin. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Ini Alasan Pemkab Lumajang Pilih Motor Honda PCX untuk 198 Kepala Desa

16 April 2025 - 13:00 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana

16 April 2025 - 12:04 WIB

Pemkab Lumajang Habiskan Rp7,2 M untuk Belanja Motor Kades, Bupati Beberkan Alasannya

16 April 2025 - 04:33 WIB

Pemkab Lumajang Siapkan Rp6,7 M untuk Belanja Motor PCX bagi 198 Kades

15 April 2025 - 21:29 WIB

AKBP Oki Ahadian Bergeser jadi Wadirresnarkoba, Eks Penyidik KPK Pimpin Polres Probolinggo Kota

15 April 2025 - 13:15 WIB

Mafia Tanah Berkedok Perangkat Desa di Lumajang

15 April 2025 - 09:28 WIB

Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, Bupati Jember Luncurkan Lima Pokja

15 April 2025 - 08:51 WIB

Trending di Pemerintahan