Menu

Mode Gelap
Takut Dianiaya, Itulah Alasan Polres Lumajang Enggan Sebar Foto Dalang Ganja Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman Selama Ramadan, 200 Wanita di Probolinggo Gugat Cerai Suami, 155 Orang Resmi Menjanda Mitigasi Bencana, Pemkab Jember Perluas Program Satuan Pendidikan Aman Bencana Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini

Berita Pantura · 4 Mar 2020 14:10 WIB

Cegah Penimbunan Masker, Polisi Sidak Apotik + Minimarket


					Cegah Penimbunan Masker, Polisi Sidak Apotik + Minimarket Perbesar

SIDOARJO-PANTURA7.com, Antisipasi kelangkaan masker akibat sebaran virus corona, Polresta Sidoarjo melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap sejumlah apotek dan minimarket, Rabu (4/3/2020). Salah satunya dilakukan di wilayah Kecamatan Taman.

Kapolsek Taman Kompol Himmawan Setiawan memimpin langsung pengecekan masker di beberapa pertokoan, minimarket dan apotek. Dalam sidak itu, petugas meminta warga tidak dan melakukan aksi main borong masker.

“Kami juga menyampaikan himbauan kamtibmas agar jangan ada yang berupaya menimbun masker. Warga juga diharapkan jangan panik,” ujar Kapolsek Taman, Kompol Himmawan Setiawan di lokasi.

Beberap apotek dan minimarket yang didatangi, untuk stok dan harga masker. Untuk memastikan keberadaan masker, polisi juga memeriksa stok masker di dalam gudang apotek atau pertokoan.

Hasilnya, hampir di beberapa tempat di wilayah Taman, Sidoarjo mengalami kekosongan stok masker. “Namun tidak ditemukan penimbunan masker yang diduga dilakukan pihak pengelola apotek maupun toko,” imbuh Kapolsek.

Para penjual sengaja tidak menambah atau mengisi kembali stok masker yang kosong, karena harga masker yang melonjak tajam. Selain itu, pasokan dari distributor juga berkurang drastis.

“Jika sebelumnya harga masker hanya berkisar Rp 200 hingga Rp 300 ribu per boks untuk 50 masker, namun kini harga masker mencapai Rp 400 hingga Rp 500 ribu per boks isi 50 masker,” kata Harun salah satu pemilik apotek di wilayah Taman.

Langkanya stok masker di pasaran, baik apotek maupun toko obat atau minimarket di Sidoarjo diakui sebagai imbas dari dampak virus corona. “Ya karena maraknya pemberitaan dan informasi terkait merebaknya virus corona di Indonesia,” terang Harun. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 31 kali

Baca Lainnya

Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini

8 April 2025 - 18:47 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Probolinggo Jadi Proyek Percontohan Sekolah Rakyat, Mensos Gus Ipul Sambangi Bupati Gus Haris

4 April 2025 - 10:40 WIB

Libur Panjang, Berikut Tips Memilih Liburan saat Lebaran

1 April 2025 - 17:30 WIB

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Hari ke-6 Ramadhan, Harga Komoditas Cabai Turun, Namun Masih Dikeluhkan

6 Maret 2025 - 14:56 WIB

Sekolah Rakyat Dibuka Tahun Ini, Mensos Gus Ipul: Dimulai dari SMA

4 Maret 2025 - 18:28 WIB

Demo ‘Indonesia Gelap’ di Jember, Mahasiswa Tolak Efisiensi Anggaran

21 Februari 2025 - 20:06 WIB

Trending di Nasional