Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Pemerintahan · 18 Mar 2020 06:22 WIB

Darurat Corona, Seluruh Destinasi Wisata Ditutup


					Darurat Corona, Seluruh Destinasi Wisata Ditutup Perbesar

DRINGU-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo bergerak cepat melakukan pencegahan agar Virus Corona atau Covid-19 tidak masuk ke wilayahnya. Salah satunya, dengan menutup seluruh destinasi wisata selama dua pekan ke depan.

“Menginstruksikan kepada seluruh pengelola wisata di bawah naungan Pemkab Probolinggo dan swasta, agar melakukan penutupan sementara mulai Selasa, 17 Maret sampai dengan 31 Maret 2020,” kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyanto, Rabu (18/3/2020).

Sugeng menambahkan, selama melakukan penutupan seluruh tempat wisata, nantinya Satuan Gugus Tugas Penanggulangan Bencana nonalam dan Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, akan melakukan sosialisasi dan pemantauan lapangan.

“Jadi, semua objek wisata sementara waktu ditutup, namun pemantauan tetap kita lakukan,” ujar mantan Camat Kraksaan ini.

Tidak hanya itu, menurut Sugeng, merebaknya virus corona ini membuat Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari menetapkan status siaga darurat corona bagi Kabupaten Probolinggo.

“Ibu Bupati juga mengimbau kepada pengelola hotel, homestay, restoran, dan pelaku usaha jasa wisata dalam memberikan palayanan wajib mengikuti protokol kesehatan yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo. Namun, juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik,” tegasnya.

Sementara, untuk wisata alam Gunung Bromo yang wewenangnya dibawah Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Pemkab Probolinggo jelas Sugeng, sudah melakukan koordinasi agar destinasi wisata andalan itu juga ditutup.

“Kami juga mengimbau kepada pengelola obyek wisata Gunung Bromo melalui Resoth Cemoro Lawang untuk melakukan penutupan sementara selama 14 hari ke depan,” tandasnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air

18 April 2025 - 12:58 WIB

Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna

18 April 2025 - 09:11 WIB

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Ini Alasan Pemkab Lumajang Pilih Motor Honda PCX untuk 198 Kepala Desa

16 April 2025 - 13:00 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana

16 April 2025 - 12:04 WIB

Pemkab Lumajang Habiskan Rp7,2 M untuk Belanja Motor Kades, Bupati Beberkan Alasannya

16 April 2025 - 04:33 WIB

Pemkab Lumajang Siapkan Rp6,7 M untuk Belanja Motor PCX bagi 198 Kades

15 April 2025 - 21:29 WIB

AKBP Oki Ahadian Bergeser jadi Wadirresnarkoba, Eks Penyidik KPK Pimpin Polres Probolinggo Kota

15 April 2025 - 13:15 WIB

Trending di Pemerintahan