Menu

Mode Gelap
Lahan untuk Program 3 Juta Rumah di Lumajang Belum Terpetakan Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka Anggota DPRD Dampingi Bupati Lumajang Pantau Jalan yang Akan Diperbaiki Mensos Gus Ipul Tinjau Kelayakan Rusunawa yang Disiapkan Pemkot Probolinggo jadi Sekolah Rakyat

Nasional · 18 Mar 2020 12:56 WIB

Imbas Corona, Kunjungan Wisatawan di Kota Probolingo Turun Hampir 70 Persen


					Imbas Corona, Kunjungan Wisatawan di Kota Probolingo Turun Hampir 70 Persen Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Fenomena Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) membuat Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Kesehatan bersama Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) mengeluarkan leaflet atau selebaran informasi tentang PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat).

Leaflet itu berisi himbauan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Virus Corona, yang ditujukan kepada pemilik hotel dan rumah singgah. Selain itu, leaflet ditujukan kepada para tamu hotel dan rumah singgah.

“Kami berharap para pemilik hotel maupun rumah singgah dapat menerapkan upaya deteksi, pencegahan, respon dan antisipasi munculnya kasus Covid-19 di Kota Probolinggo,” kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, dr. NH Hidayati, Rabu (18/3/2020).

Ia menambahkan, kebiasaan mencuci tangan terutama setelah batuk atau bersin, sebelum dan sesudah menyiapkan makanan, sebelum makan, setelah menggunakan toilet dan setelah merawat binatang, bisa dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

“Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun serta bilas kurang lebih 20 detik. Jika tidak tersedia air dapat menggunakan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol 70-80 persen,’’ terangnya.

Sementara, Kabid Promosi Wisata Dispopar Kota Probolinggo, Suciati Ningsih menyebut, leaflet itu sebagai bentuk pengawasan dan upaya pemantauan masuknya wisatawan asing dan nusantara yang datang ke Kota Probolinggo.

“Sehingga diketahui darimana mereka berasal dan riwayat perjalanannya sebelum sampai di Kota Probolinggo. Sekaligus memberikan sosialisasi pencegahan Covid 19 secara dini dengan PHBS,” terang dia.

Menurut Suci, wabah virus corona ini memberikan dampak buruk bagi sektor pariwisata di Kota Probolinggo. Sebab, jelasnya, jumlah kunjungan wisatawan sejak awal tahun hingga pertengahan Maret 2020, menurun hingga hampir 70 persen.

“Destinasi wisata milik pemerintah sudah kita tutup, terakhir kemarin museum ditutup. Ini menyusul kolam renang dan pemakaian GOR (Gedung Olah Raga, red),” tukasnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lahan untuk Program 3 Juta Rumah di Lumajang Belum Terpetakan

14 April 2025 - 14:03 WIB

Anggota DPRD Dampingi Bupati Lumajang Pantau Jalan yang Akan Diperbaiki

14 April 2025 - 09:25 WIB

Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti

10 April 2025 - 17:36 WIB

Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap

10 April 2025 - 15:12 WIB

Bagus! Tidak Ada Pejabat Pemkab Probolinggo Terima Gratifikasi Lebaran

9 April 2025 - 20:58 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini

8 April 2025 - 18:47 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Trending di Wisata