Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Peristiwa · 20 Mar 2020 05:52 WIB

Korban Kebakaran di Gending Jadi 52 Orang, 2 Korban Meninggal


					Korban Kebakaran di Gending Jadi 52 Orang, 2 Korban Meninggal Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, merilis total korban kebakaran yang terjadi di Desa Sebaung, Kecamatan Gending. Diketahui total korban diketahui bertambah menjadi 52 orang.

Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo, Dr. Anang Budi Joelijanto  menyebutkan, dari data 52 korban kebakaran ruko tersebut diketahui, pada Jum’at (20/3/2020), masih datang 2 korban yang mengalami luka ringan.

“Dari kejadian mulai sore hari, malam hingga hari ini, masih datang korban. Sehingga data yang kami peroleh total korban menjadi 52 orang,” kata Anang saat pers rilis di Kantor Dinas Kominfo, Kabupaten Probolinggo.

Tak hanya menambah korban luka-luka saja, Anang menyebut, korban yang meninggal juga sudah bertambah. Yang mana menurutnya, korban meninggal diketahui juga pada pagi hari tadi, atas nama Syiful Rosi (40) warga Desa Sebaung.

“Total korban yang meninggal menjadi 2 orang. 1 korban yang meninggal, korban yang dirujuk ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA Malang,red) karena mengalami luka berat. Satu korban lain adalah Alimudin,” tutur Anang.

Dari bertambahnya korban yang meninggal, Anang berharap, tidak bertambah lagi korban yang meninggal dunia akibat kebakaran. Terlebih menurutnya, 3 korban sisa yang dirawat di RSSA Malang.

“Karena 3 korban sisanya (Ladiyo, Keptu Santoso dan Husen,red) yang dirujuk ke RSSA Malang, mengalami luka bakar yang sangat berat. Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Wonolangan,” terang Anang.

Sementara untuk pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit maupun puskesmas, sambung Anang, biaya selama menjalani perawatan sudah ditanggung pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

“Keputusan ini (Biaya perawatan, red) dari Bupati langsung, juga direspon baik oleh pihak puskesmas dan rumah sakit. Kami juga bakal terus mem-backup pasien yang diobservasi ke Malang,” tutup Anang.

Diketahui, Diduha kebakaran yang terjadi Kamis (19/3/2020) sore itu dipicu konsleting listrik, kemudian api membesarkan dan meledakkan tandon berisi ribuan liter bahan bakar. Polisi sempat menghentikan Olah TKP lantaran cuaca yang dinilai kurang mendukung. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Peristiwa