Menu

Mode Gelap
Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan Koramil Lanjutkan Proyek Gedung Inspektorat, Pemkot Probolinggo Rogoh Rp5 M Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok? Puluhan Rumah Perdamaian Adhyaksa Didirikan di Kota Probolinggo, ini Tujuannya Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta Takut Dianiaya, Itulah Alasan Polres Lumajang Enggan Sebar Foto Dalang Ganja

Kesehatan · 22 Mar 2020 07:27 WIB

Satu Warga PDP Corona di Probolinggo Meninggal Dunia


					Satu Warga PDP Corona di Probolinggo Meninggal Dunia Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Warga Kabupaten Probolinggo yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) atau suspect corona bertambah satu orang. Dengan demikian, total ada 3 orang warga di Kabupaten Probolinggo dengan kriteria PDP virus corona.

Jubir Satgas Penanganan Percepatan Covid-19 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto menjelaskan, warga yang dicurigai PDP itu merupakan seorang pria asal Kecamatan Kraksaan, dengan usia sekitar 30 hingga 40 tahun.

“Pasien yang meninggal ini belum sempat kita dalami, karena keburu meninggal dunia. Kita masukkan dalam pasien dalam pengawasan karena dia bekerja di episentrum penyebaran virus corona, yakni Surabaya,” kata dr. Anang.

Sebelum meninggal, pasien tersebut menurut dr. Anang, mengeluh sesak nafas saat diperiksa di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. “Meninggalnya Hari Sabtu pagi kemarin, dan sudah dimakamkan,” jelas dr. Anang.

Sementara, dua warga lain yang berstatus PDP, imbuhnya, yakni seorang lansia dan balita, saat ini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit rujukan yang tersebar di Kabupaten Sidoarjo dan Malang.

“PDP lansia saat ini masih dirawat di sebuah rumah sakit di Sidoarjo. Sedangkan yang balita, diarawat di RSSA Malang,” tutur pejabat yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo ini.

Tak hanya warga berstatus PDP yang bertambah, lanjut dr. Anang, jumlah orang dengan risiko (ODR) juga bertambah dari sebelumnya 164 orang, kini menjadi 216 orang.

“Orang dalam pemantauan (ODP) juga bertambah. Hari ini sebanyak 20 orang, kemarin 9 orang,” ungkapnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini

8 April 2025 - 18:47 WIB

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos

8 April 2025 - 08:06 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang

7 April 2025 - 21:13 WIB

Ada SE MenPANRB, Pemkab Probolinggo Tetap Wajibkan Pegawai Masuk Kerja

7 April 2025 - 16:54 WIB

Probolinggo Jadi Proyek Percontohan Sekolah Rakyat, Mensos Gus Ipul Sambangi Bupati Gus Haris

4 April 2025 - 10:40 WIB

Libur Panjang, Berikut Tips Memilih Liburan saat Lebaran

1 April 2025 - 17:30 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Trending di Kesehatan