Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Berita Pantura · 23 Mar 2020 08:39 WIB

Korban Meninggal Akibat Kebakaran di Gending jadi 3 Orang


					Korban Meninggal Akibat Kebakaran di  Gending jadi 3 Orang Perbesar

GENDING-PANTURA7.com, Korban meninggal akibat kebakaran ruko di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, bertambah. Sebelumnya, korban meninggal hanya 2 orang kini bertambah menjadi 3 orang.

Korban terakhir yang nyawanya tak tertolong adalah Ladio (60) warga Desa Sebaung, sekaligus pemilik ruko dan pom mini yang terbakar. Korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSSA Malang.

Meninggalnya Ladio, dibenarkan oleh Pj Kepala Desa (Kades) Sebaung, Misnaji. menurut dia, korban meninggal di RSSA Malang, pada Minggu (22/3/2020) kemarin sore. Pihak keluarga kemudian menjemput jenazah korban untuk dibawa ke rumah duka.

“Dengar kabar korban meninggal dunia, kami langsung mengirim ambulance untuk menjemput. Sore hari itu juga keluarga langsung menjemput ke Malang,” kata Misnaji, Senin (23/3/2020).

Jenazah korban, sambung Misnaji, sampai ke rumah duka, sekitar pukul 23.00 Wib. Proses penjemputan, menurutnya, berlangsung lama lantaran terkendala perjalanan dari Malang ke rumah duka.

“Saat ini jenazah korban sudah dimakamkan. Pemakaman jenazah dilakukan sekitar pukul 8.00 Wib tadi,” tutur Ketua MWC NU Kecamatan Gending ini saat dikonfirmasi.

Diketahui, kebakaran ruko terjadi pada Kamis (19/3/2020) sore lalu. Insiden itu diduga terjadi karena konsleting listrik. Kebakaran memakan banyak korban karena tandon berisi ribuan liter bahan bakar minyak (BBM) melesak hingga 4 kali.

Pasca kejadian tersebut, total terdapat 52 korban yang alami luka bakar serius. Tak berlangsung lama, 2 orang secara bergantian meninggal dunia, mereka adalah yakni Alimudin, yang meninggal di lokasi kejadian, lalu Syiful Rosi dan Ladio yang masing-masing meninggal di RSSA Malang. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainulmah FT


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Peristiwa