Menu

Mode Gelap
Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin

Nasional · 25 Mar 2020 05:29 WIB

Ansor Jatim Desak Pemerintah Prioritaskan Sterilisasi di Akses Antar Daerah


					Ansor Jatim Desak Pemerintah Prioritaskan Sterilisasi di Akses Antar Daerah Perbesar

SURABAYA-PANTURA7.com, Pandemik virus corona atau Covid-19 yang kini menjadikan Provinsi Jawa Timur dalam status keadaan darurat menjadi perhatian banyak pihak. Tidak terkecuali Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur.

Melalui keterangan persnya, Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur, Syafiq Syauqi menyebut, perlu sinkronisasi gerakan antara pemerintah daerah dengan masyarakat luas. Agar, kata dia, laju penyebaran virus corona dapat ditekan serendah mungkin.

“Kita mengharapkan ada sinkronisasi gerakan pencegahan sebaran Covid-19 antara daerah yang melibatkan seluruh pemerintah daerah dengan element masyarakat,” terang Syafiq Syauqi, Rabu (25/3/2020).

Dikatakannya, langkah itu sangat penting dilakukan karena di beberapa daerah akses masuknya masih dibiarkan bebas tanpa ada proses sterilisasi kendaraan. Baik kendaraan yang masuk maupun yang keluar daerah.

“Ambil contoh di akses masuk ke Madura, hingga kini belum ada sterilisasi kendaraan yang masuk melalui jembatan Suramadu. Kita harapkan kendaraan yang masuk Suramadu mendapatkan penyemprotan disinfektan mengingat Surabaya sudah zona merah dan Madura sejauh ini belum ada pasien positif Covid-19,” urai dia.

Sementara menurut Sekretaris PW GP Ansor Jawa Timur, Ghufron Siradj akses Tol Suramadu harus menjadi perhatian khusus, utamanya pemerintah, mengingat posisinya yang sangat strategis. Tol Suramadu, terang Ghufron, selama ini menjadi jalur tunggal menuju dan dari Pulau Madura.

“Kami minta semua pihak serius mencegah sebaran virus dengan langkah nyata, Tol Suramadu menjadi salah satu pintu masuk penting yang pas untuk lakukan sterilisasi dan pemutusan mata rantai sebaran virus ini,” tutur alumnus Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 86 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Demi Swasembada Gula Nasional Butuh Dukungan Semua Menteri

20 November 2024 - 19:29 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Trending di Pemerintahan