Menu

Mode Gelap
KPU Kota Probolinggo Musnahkan 537 Lembar Surat Suara KPU Kabupaten Probolinggo Musnahkan Kelebihan Surat Suara, Termasuk Surat Suara untuk Pilkada Situbondo Innalilahi! Pria Paruh Baya di Lumajang Ditemukan Meninggal Mengenaskan Siapa Berani Ungkap Praktik Money Politics di Probolinggo? Satgas AMP Siapkan Hadiah Umroh Pelaku Pembunuhan di Kebun Tebu Lumajang Ditangkap, Motifnya Ternyata Gara-gara ini Hari Tenang di Kabupaten Probolinggo jadi Tidak Tenang Gara-gara Dugaan Money Politics

Kesehatan · 25 Mar 2020 11:47 WIB

Edukasi Sehat ala Kampung Dalang; Satu Rumah, Satu Wastafel


					Edukasi Sehat ala Kampung Dalang; Satu Rumah, Satu Wastafel Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Paparan virus corona atau Covid-19 yang kian meluas, membuat sebagian masyarakat dilanda kepanikan. Buntutnya, warga berbondong-bondong memburu cairan pembersih tangan atau hand sanitizer sebagai upaya pencegahan.

Fenomena panic buying ini membuat harga cairan pembersih tangan melambung, bahkan di beberapa tempat hand sanitizer menjadi komoditas langka.

Namun di Kampung Dalang, tepatnya di RT/02 RW/05 Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, pembelian panik tak terjadi. Sebab di kampung tersebut, tersedia puluhan wastafel (tempat cuci tangan) di tiap-tiap rumah.

“Wastafel yang dipasang di depan rumah warga ini sumber pendanaannya berasal dari swadaya. Untuk memberikan kesan indah selaras dengan nama Kampung Dalang, wastafel ini dibuat dengan memanfaatkan wadah bekas cat,” kata Ketua RW 05 Kampung Dalang, Misnandar, Rabu (25/3/2020).

Ia menambahkan, membersihkan tangan dari bakteri dan kotoran menggunakan sabun dengan air mengalir, lebih baik dibandingkan hand sanitizer. Sebab kata dia, sabun tidak menggunakan bahan kimia sehingga aman untuk kulit tangan.

“Ya lebih bagus cuci tangan dengan sabun daripada menggunakan hand sanitizer. Program ini juga bagian dari kampanye cuci tangan pakai sabun yang sudah sejak lama diterapkan,” imbuh Misnandar.

Sementara itu, salah satu warga RT/02 RW/05, Wiwin mengaku, gerakan satu rumah satu wastafel ini membuat ia dan warga lain terbiasa mencuci tangan. Dengan begitu,, jelasnya, warga lebih peduli kebersihan sehingga terhindar dari penyakit, tak terkecuali virus corona.

“Selain itu, juga bisa menambah pengetahuan masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat,” tutur Wiwin.

Seiring dengan gegernya warga dengan sebaran virus corona, menurut Wiwin, warga di kampungnya justru anteng-anteng saja. “Warga disini sadar bahwa mencuci tangan dengan air mengalir efektif mencegah penyakit, infeksi dan virus,” jelas dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Warga 3 Desa di Lumajang Mengeluh, Ngaku 11 Tahun Diasapi Limbah Pabrik Pupuk Petroganik

26 November 2024 - 15:45 WIB

Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD

22 November 2024 - 14:22 WIB

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

21 November 2024 - 14:13 WIB

Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan

20 November 2024 - 19:17 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Semeru

20 November 2024 - 15:54 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

20 November 2024 - 13:34 WIB

Antisipasi Gangguan, KAI Normalisasi Drainase hingga Siapkan Alat Berat

19 November 2024 - 14:41 WIB

Belum Lengkapi Izin, Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo Rekomendasikan Supermarket Baru Ditutup

18 November 2024 - 18:14 WIB

BMKG Imbau Masyarakat Lumajang Tingkatkan Kewaspadaan

18 November 2024 - 09:43 WIB

Trending di Lingkungan