MAYANGAN-PANTURA7.com, Virus corona (Covid-19) yang menyebar dengan cepat, serta adanya imbauan dari pemerintah untuk melakukan social distancing membuat masyarakat Kota Probolinggo tak banyak keluar rumah. Akibatnya, kios-kios dan lapak pedagang kaki lima (PKL) di alun alun sepi pembeli.
Di seputar alun alun Kota Probolinggo kini terlihat sepi. Dalam dua pekan terakhir jumlah pengunjung turun drastis dibandingkan sebelumnya. Para pedagang pun mengeluhkan kondisi ini karena tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Machrus (43), seorang pedagang menuturkan, kondisi alun-alun setelah pemerintah mengeluarkan imbauan untuk tidak terlalu banyak beraktivitas di luar rumah serta. Juga terkait maraknya pemberitaan berkaitan dengan penyebaran virus Corona. Dikatakan pengunjung alun-alun tempatnya penjualan terimbas.
“Sepi kayak gini pasrah sajalah, memang waktunya seperti ini,” tuturnya, Kamis (2/4/2020).
Namun yang paling terasa sepinya pengunjung tersebut terjadi dalam dua pekan terakhir. Sepinya pengunjung membuat omset para pedagang juga turun.
Ia berharap agar kondisi ini cepat berlalu terlebih sudah mendekati bulan Ramadhan. Karena biasanya di bulan Ramadan dan lebaran menjadi bulan-bulan puncak penjualan barang pedagang Jika wabah corona masih menghantui Kota Probolinggo, ia khawatir tidak ada lagi pengunjung ke alun-alun. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Muhammad Rizal