Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Kesehatan · 5 Apr 2020 14:30 WIB

Pemkab Penuhi Makan-Minum Pemudik Selama Masa Karantina


					Pemkab Penuhi Makan-Minum Pemudik Selama Masa Karantina Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Gedung SMP Negeri 2 Kraksaan menjadi tempat isolasi atau karantina bagi warga luar Kabupaten Probolinggo, yang hendak memasuki wilayah Kecamatan Kraksaan. Sejauh ini, ada 7 ruang kelas yang siap menampung para pemudik.

“Sementara waktu, ada tujuh ruangan yang kita siapkan, luasnya 7×9 meter. Per ruangan, sanggup menampung sekitar 20 orang. Fasilitasnya ada kamar mandi, musholla, kasur dan kipas angin,” kata Kepala SMP Negeri 2 Kraksaan, Miswagiyanto, Minggu (4/4/2020).

Namun jika jumlah pemudik yang dikarantina melebihi kapasitas, imbuhnya, ada 14 ruang tambahan yang disiapkan sehingga total menjadi 21 ruangan. Selama masa karantina 14 hari, kebutukan akan dan minum pemudik akan ditanggung.

“Untuk kebutuhan makan dan minum, sudah disiapkan oleh tim (Satgas). Kita hanya menyediakan tempat saja,” jelas Miswagiyanto.

Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, usai meninjau gedung karantina SMP Negeri 2 Kraksaan menyebut, lembaga sekolah memang paling banyak digunakan sebagai tempat isolasi bagi pemudik. Bahkan kata dia, kisarannya mencapai 90 persen di 24 kecamatan.

“Tadi siang, saya telah menerima laporan dari masing-masing satgas terkait kesiapan tempat isolasi. Hampir 90% tempat isolasi menggunakan aset lembaga sekolah,” jelas Tantri.

Tantri menyampaikan, sistem karantina diterapkan demi menjaga Kabupaten Probolinggo bebas dari sebaran virus corona. “Insyaallah setiap kecamatan sudah siap, manakala ada orang yang akan diisolasi sesuai dengan kesepakatan selama 14 hari,” tuturnya.

Diketahui, Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Probolinggo menerapkan check point dan isolasi selama 14 hari, terhitung sejak Minggu (4/4/2020) pukul 00.00 Wib. bagi warga yang hendak mudik ke Kabupaten Probolinggo. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publihser : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

24 November 2024 - 12:19 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Pengurus AMSI Jatim Periode 2024-2028 Dilantik, Wamen Komdigi Beri Pesan Begini

20 November 2024 - 18:30 WIB

Petani Tembakau Lumajang Dibantu Satu Mesin Tiga Roda dan Lima Mesin Rajang

19 November 2024 - 14:31 WIB

Wamen Komdigi Bakal Hadiri Seminar dan Pelantikan AMSI Jatim

18 November 2024 - 17:55 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Trending di Pemerintahan