Menu

Mode Gelap
Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas

Kesehatan · 7 Apr 2020 09:58 WIB

Peduli Pejuang Corona, Jurnalis Kraksaan Bagikan APD


					Peduli Pejuang Corona, Jurnalis Kraksaan Bagikan APD Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Kelompok Kerja (Pokja) Jurnalis Kraksaan, Kabupaten Probolinggo menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk para tenaga medis yang berada di RSUD Waluyo Jati. Bantuan tersebut dibagikan secara langsung, pada Selasa (7/4/2020) siang.

APD yang disalurkan berupa ‘face shield’ atau pelindung wajah. APD tersebut merupakan produk tangan warga yang diserahkan oleh relawan untuk disalurkan kembali oleh Pokja Jurnalis Kraksaan.

“Jumlahnya tidak seberapa, namun semoga bermanfaat bagi dokter, perawat atau petugas medis lainnya di rumah sakit ini,” kata Ketua Divisi Humas Pokja Jurnalis Kraksaan, Sundari Adi Wardhana saat menyerahkan APD kepada Sekretaris RSUD Waluyo Jati, dr. M. Asjroel Sakri.

Sundari menambahkan, APD diberikan kepada petugas medis mengingat saat ini mereka berada di garda terdepan dalam penanganan dan pencegahan virus corona. “Kedepannya kami juga akan menggalang bantuan serupa bagi warga yang peduli untuk mencegah virus corona,” papar dia.

Sementara itu, Sekretaris RSUD Waluyo Jati, dr. M. Asjroel Sakri mengatakan, pelindung wajah atau face shield, sangat penting bagi para tenaga medis. Fuungsinya, wajah petugas medis bisa terhindar dari virus yang bersumber dari batuk, bersin maupun ludah dari pasien yang dilayani.

“Utamanya masyarakat yang diduga bergejala, seperti panas, batuk dan kemudian pilek. Kita tidak tahu, covid ini akan menular lewat bagian yang mana,” tutur dr. Asjroel.

APD berupa face shield tersebut, lanjutnya, cukup untuk melindungi petugas medis yang merawat pasien Covid-19. “Kalau di ruangan isolasi, APD harus lebih rapat lagi, dengan tambahan kain dan lain sebagainya. Intinya harus lebih tertutup,” jelas dr. Asjroel. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Secercah Asa Fatayat NU Menapaki 279 Tahun Usia Kabupaten Probolinggo

18 April 2025 - 22:17 WIB

Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran

18 April 2025 - 19:53 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Megawati Hangestri Pulang ke Jember, Disambut Meriah bak Pahlawan

15 April 2025 - 19:14 WIB

Lahan untuk Program 3 Juta Rumah di Lumajang Belum Terpetakan

14 April 2025 - 14:03 WIB

Pasca Lebaran, Pemohon Administrasi Kependudukan di Jember Melonjak

13 April 2025 - 20:25 WIB

Jembatan Pajarakan Rusak, Jalur Pantura Probolinggo Macet 3 KM

13 April 2025 - 20:08 WIB

Angka Pengangguran di Jember Diklaim Menurun dalam Setahun Terakhir

13 April 2025 - 12:54 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Trending di Kesehatan