Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Kesehatan · 11 Apr 2020 10:54 WIB

Sepekan, Pemkab Probolinggo Karantina 284 Pemudik


					Sepekan, Pemkab Probolinggo Karantina 284 Pemudik Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pemudik asal Kabupaten Probolinggo yang pulang kampung, semakin bertambah. Hingga Sabtu (11/4/2020), ada 284 orang pemudik yang dikarantina oleh Satgas Covid-19 setempat.

Ratusan warga tersebut, kini menjalani isolasi di 23 kecamatan, yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo. Hanya di Kecamatan Sukapura saja yang masih belum ada pemudik sehingga Satgas Covid-19 tak melakukan karantina.

Kecamatan Tiris jadi urutan pertama dengan jumlah pemudik dikarantina dengan 34 orang, kemudian Krucil dan Kotaanyar masing-masint 30 orang. Lalu Paiton 22 orang, Gending 18 orang, Banyuanyar 15 orang dan Tegalsiwalan 14 orang.

Selanjutnya di Kecamatan Sumberasih 13 orang, Pajarakan 12 orang, Kraksaan dan Krejengan 11 orang, Dringu 10 orang, Tongas dan Kuripan 9 orang, Maron 8 orang, Gading 7 orang, Besuk dan Lumbang 6 orang, Bantaran dan Pakuniran, Leces 5 orang dan Sumber 1 orang.

Koordinator Pengamanan dan Gakum Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, kondisi 284 pemudik atau pendatang yang diisolasi saat ini stabil semua. Tanpa gejala apapun maupun keluhan sakit.

“Kami terapkan edukasi dari Satgas dengan segala proses pemulihan dan kebugaran dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Seperti senam, berjemur dan pemenuhan gizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh,” kata Ugas.

Diketahui, sudah sepekan sejak Minggu (5/4/2020) lalu, jumlah warga yang menjalani karantina di Kabupaten Probolinggo terus bertambah. Jumlah inipun juga diprediksi akan terus meningkat selama pandemik corona belum berakhir. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

24 November 2024 - 12:19 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD

22 November 2024 - 14:22 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

21 November 2024 - 14:13 WIB

Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan

20 November 2024 - 19:17 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Semeru

20 November 2024 - 15:54 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

20 November 2024 - 13:34 WIB

Trending di Lingkungan