Menu ✖

Mode Gelap

Kesehatan · 16 Apr 2020 12:50 WIB

Pasien Enggan Isolasi, Penderita Covid-19 di Probolinggo Kini Jadi 15 Orang


					Pasien Enggan Isolasi, Penderita Covid-19 di Probolinggo Kini Jadi 15 Orang Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Warga Kabupaten Probolinggo yang terjangkit Covid-19 terus bertambah. Kini, total jumlah warga yang terjangkit virus corona sudah mencapai 15 orang.

Berdasarkan peta sebaran Covid-19 terbaru pada Jum’at (16/4/2020) malam, menyatakan ada 15 warga sudah positif terjangkit virus corona. Jumlah ini bertambah 4 orang, dibandingkan sehari sebelumnya yang hanya sejumlah 11 orang.

Empat orang pasien baru itu berasal dari dua desa, yaitu dari Desa Bayeman Kecamatan Tongas sebanyak 3 orang, dan 1 orang lainnya berasal dari Desa Jabung Sisir, Kecamatan Paiton.

Dengan demikian, maka di Desa Bayeman saja, total ada 4 orang yang terinfeksi virus corona. Sementara di Desa Jabung Sisir, total jumlah penderitanya mencapai 8 orang. Terbanyak dibandingkan kawasan lainnya.

Selain data warga Kabupaten Probolinggo positif Covid-19 bertambah, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga membengkak menjadi 19 orang, padahal sebelumnya 17 orang. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga ikut bertambah, yakni 322 orang dari sebelumnya 317 orang.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19, Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan, pihaknya sangat prihatin dengan kian bertambahnya jumlah warga positif Covid-19 ini. Ia menyebut, pangkal penularannya lantaran pelatihan bimbingan haji, yang mereka ikuti sebelumnya.

“Pelatihan (Haji, red) itu merupakan sumber masalahnya. Kami sempat mengantisipasi dengan melakukan rapid test yang awalnya negatif, lalu kami minta yang bersangkutan untuk isolasi mandiri,” kata dr. Anang.

Ternyata, lanjut dr. Anang, anjuran untuk melakukan Isolasi mandiri tidak dilakukan dengan baik dan mereka memilih untuk beraktivitas dan berkomunikasi dengan keluarga terdekat. Alhasil, anggota keluarganya juga tertular.

“Padahal isolasi mandiri itu perlu dilakukan dengan maksimal. Kemungkinannya, karena mereka merasa sehat dan tanpa gejala. Selanjutnya, kami akan lakukan rapid test dan swab orang-orang yang sudah pernah kontak dengan pasien positif ini,” jelas dr. Anang. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bagus! Tidak Ada Pejabat Pemkab Probolinggo Terima Gratifikasi Lebaran

9 April 2025 - 20:58 WIB

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini

8 April 2025 - 18:47 WIB

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos

8 April 2025 - 08:06 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang

7 April 2025 - 21:13 WIB

Ada SE MenPANRB, Pemkab Probolinggo Tetap Wajibkan Pegawai Masuk Kerja

7 April 2025 - 16:54 WIB

Probolinggo Jadi Proyek Percontohan Sekolah Rakyat, Mensos Gus Ipul Sambangi Bupati Gus Haris

4 April 2025 - 10:40 WIB

Libur Panjang, Berikut Tips Memilih Liburan saat Lebaran

1 April 2025 - 17:30 WIB

Trending di Nasional