Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Berita Pantura · 18 Apr 2020 08:45 WIB

Peduli Sesama, Scooterist Kraksaan Bagikan Masker


					Peduli Sesama, Scooterist Kraksaan Bagikan Masker Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Merebaknya wabah Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, mengundang keprihatinan berbagai kalangan. Salah satunya dari kelompok yang tergabung dalam komunitas Scooter Kraksaan Bersatu (SKB).

Aksi sosial berupa pembagian 1000 masker kepada masyarakat yang berkendara namun tidak mengenakan masker, pun dilakukan, Sabtu (18/4/2020). Pemakaian masker sendiri telah diwajibkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo sebagai antisipasi penularan virus corona.

Ketua Komunitas SKB, Tojer mengatakan, bagi-bagi masker kepada warga yang masih belum mengikuti anjuran pemerintah, bermula atas inisiatif anggotanya. Dasarnya, karena di Kabupaten Probolinggo sudah 15 orang terjangkit Covid-19.

“Sebagai bentuk kepedulian juga. Apalagi pemerintah menganjurkan untuk memakai masker. Tapi banyak yang tidak peduli, sehingga kami berinisiatif, mengadakan aksi sosial bagi masker. Siapa tahu, warga tidak pakai masker karena memang tidak punya,” kata Tojer.

Salah seorang anggota SKB saat tengah memberi masker kepada pengguna jalan. (Foto : istimewa).

Dalam pembagian masker tersebut, lanjut Tojer, 50 orang anggotanya disebar di dua titik keramaian. Titik yang pertama di Pasar Semampir dan titik kedua di traffic light Kelurahan Kandang Jati, Kecamatan Kraksaan.

“Alhamdulillah, semua masker yang kami siapkan habis, bahkan sampai kurang. Semoga kepedulian ini bisa memberikan manfaat,” tuturnya.

Serihu masker yang bagikan, menurut Tojer, hasil iuran antar anggota yang ditarik seikhlasnya setiap ada pertemuan atau Kopi darat (Kopdar). Selain itu, ada sumbangan dana dari masyarakat yang kemudian diwujudkan dalam bentuk masker.

“Kita hanya bisa membantu itu saja. Setidaknya komunitas kami memiliki rasa peduli sesama di tengah-tengah wabah yang melanda daerah kami. Semoga virus ini cepat berakhir,” harap dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pengurus AMSI Jatim Periode 2024-2028 Dilantik, Wamen Komdigi Beri Pesan Begini

20 November 2024 - 18:30 WIB

Petani Tembakau Lumajang Dibantu Satu Mesin Tiga Roda dan Lima Mesin Rajang

19 November 2024 - 14:31 WIB

Wamen Komdigi Bakal Hadiri Seminar dan Pelantikan AMSI Jatim

18 November 2024 - 17:55 WIB

Mentan Ajak Ribuan Peserta Minum Susu Bersama dan Teken MoU untuk Tingkatkan Produksi Susu Lokal di Pasuruan

14 November 2024 - 18:03 WIB

Permudah Penumpang Mudik Mencoblos, KAI Daop 9 Jember Siapkan Tiket Promo

14 November 2024 - 16:44 WIB

Lumajang Hanya Dapat Tiga Kuota untuk Petugas Kloter Pendamping Ratusan Calon Jemaah Haji

13 November 2024 - 08:36 WIB

Manfaatkan Lahan Kosong, Polres Probolinggo Kota Tanam Jagung

12 November 2024 - 18:46 WIB

Karang Taruna Memiliki Peran Penting Tumbuh Kembangnya Pemerintahan Desa

11 November 2024 - 09:46 WIB

Pemesanan Tiket KA untuk Libur Nataru Dibuka, Daop 9 Siapkan 7.000 Tiket per Hari

8 November 2024 - 15:32 WIB

Trending di Sosial