Menu

Mode Gelap
Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas

Berita Pantura · 18 Apr 2020 08:45 WIB

Peduli Sesama, Scooterist Kraksaan Bagikan Masker


					Peduli Sesama, Scooterist Kraksaan Bagikan Masker Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Merebaknya wabah Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, mengundang keprihatinan berbagai kalangan. Salah satunya dari kelompok yang tergabung dalam komunitas Scooter Kraksaan Bersatu (SKB).

Aksi sosial berupa pembagian 1000 masker kepada masyarakat yang berkendara namun tidak mengenakan masker, pun dilakukan, Sabtu (18/4/2020). Pemakaian masker sendiri telah diwajibkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo sebagai antisipasi penularan virus corona.

Ketua Komunitas SKB, Tojer mengatakan, bagi-bagi masker kepada warga yang masih belum mengikuti anjuran pemerintah, bermula atas inisiatif anggotanya. Dasarnya, karena di Kabupaten Probolinggo sudah 15 orang terjangkit Covid-19.

“Sebagai bentuk kepedulian juga. Apalagi pemerintah menganjurkan untuk memakai masker. Tapi banyak yang tidak peduli, sehingga kami berinisiatif, mengadakan aksi sosial bagi masker. Siapa tahu, warga tidak pakai masker karena memang tidak punya,” kata Tojer.

Salah seorang anggota SKB saat tengah memberi masker kepada pengguna jalan. (Foto : istimewa).

Dalam pembagian masker tersebut, lanjut Tojer, 50 orang anggotanya disebar di dua titik keramaian. Titik yang pertama di Pasar Semampir dan titik kedua di traffic light Kelurahan Kandang Jati, Kecamatan Kraksaan.

“Alhamdulillah, semua masker yang kami siapkan habis, bahkan sampai kurang. Semoga kepedulian ini bisa memberikan manfaat,” tuturnya.

Serihu masker yang bagikan, menurut Tojer, hasil iuran antar anggota yang ditarik seikhlasnya setiap ada pertemuan atau Kopi darat (Kopdar). Selain itu, ada sumbangan dana dari masyarakat yang kemudian diwujudkan dalam bentuk masker.

“Kita hanya bisa membantu itu saja. Setidaknya komunitas kami memiliki rasa peduli sesama di tengah-tengah wabah yang melanda daerah kami. Semoga virus ini cepat berakhir,” harap dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Secercah Asa Fatayat NU Menapaki 279 Tahun Usia Kabupaten Probolinggo

18 April 2025 - 22:17 WIB

Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran

18 April 2025 - 19:53 WIB

Megawati Hangestri Pulang ke Jember, Disambut Meriah bak Pahlawan

15 April 2025 - 19:14 WIB

Pasca Lebaran, Pemohon Administrasi Kependudukan di Jember Melonjak

13 April 2025 - 20:25 WIB

Jembatan Pajarakan Rusak, Jalur Pantura Probolinggo Macet 3 KM

13 April 2025 - 20:08 WIB

Angka Pengangguran di Jember Diklaim Menurun dalam Setahun Terakhir

13 April 2025 - 12:54 WIB

Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya

10 April 2025 - 18:23 WIB

Puluhan Rumah Perdamaian Adhyaksa Didirikan di Kota Probolinggo, ini Tujuannya

9 April 2025 - 17:22 WIB

Selama Ramadan, 200 Wanita di Probolinggo Gugat Cerai Suami, 155 Orang Resmi Menjanda

9 April 2025 - 10:59 WIB

Trending di Sosial