Menu

Mode Gelap
Bagus! Tidak Ada Pejabat Pemkab Probolinggo Terima Gratifikasi Lebaran Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan Koramil Lanjutkan Proyek Gedung Inspektorat, Pemkot Probolinggo Rogoh Rp5 M Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok? Puluhan Rumah Perdamaian Adhyaksa Didirikan di Kota Probolinggo, ini Tujuannya Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

Gaya Hidup · 20 Apr 2020 07:09 WIB

Penjual Nasi Pecel ini Rela Gagal Umroh, Uang Tabungan Disumbangkan untuk Penanganan Covid-19


					Penjual Nasi Pecel ini Rela Gagal Umroh, Uang Tabungan Disumbangkan untuk Penanganan Covid-19 Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Membantu meringankan beban sesama, tak perlu menunggu kaya. Hal itu ditunjukkan oleh Sunarsih (55), penjual nasi pecel asal Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

Pandemik corona yang mewabah dan menewaskan ratusan orang di tanah air, membuat wanita paruh baya itu tergugah. Ia pun berinisiatif menyumbangkan tabungannnya demi meringankan Tim Satgas Covid-19 dalam penanganan virus mematikan itu.

Uniknya, bantuan yang ia berikan merupakan receh yang masih tersimpan rapi di dalam celengan. Receh berisi pecahan Rp. 1000 tersebut ia serahkan ke Tim Satgas Covid-19 Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo, Senin (20/04/2020).

“Saya lihat berita anak sumbangkan tabungannya di TV, kemudian saya nekad sendirian naik sepeda motor ke sini (untuk serahkan sumbangan). Awalnya saya bingung mau disumbangkan kemana, takut kena tipu,” kata Sunarsih di Kantor Wali Kota Probolinggo.

Sunarsih menyerahkan celengan berukuran berisi uang koin itu kepada Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, di kantornya. “Tabungan saya receh semua pak. Mau sumbang uang 100 ribuan ga punya,” tutur dia kepada Wali Kota.

Sunarsih menjelaskan, koin receh itu merupakan hasil tabungannya selama 3 tahun. Mulanya, uang itu akan ia gunakan untuk biaya perjalanan umroh ke tanah suci Mekah. Namun, pandemik corona membuat ia mengurungkan niat.

“Tabungan itu saya siapkan untuk umroh, namun saya ingin virus corona ini segera teratasi. Siapa tahu receh ini bisa dibelikan APD (Alat Pelindung Diri) untuk tenaga medis, meski jumlahnya tidak seberapa,” jelasnya tulus.

Wali Kota Hadi Probolinggo, Hadi Zainal Abidin mengaku sangat bangga dan terharu dengan jiwa sosial yang dilakukan pedagang nasi pecel itu. Tindakan Sunarsih, kata Wali Kota, layak dicontoh warga lainnya.

“Hari ini kami terima sumbangan dari seorang pedagang nasi pecel. Berapapun jumlahnya bukan masalah, tapi niatnya yang tulus membuat kami bangga. Ibu Sunarsih rela kehilangan biaya umrohnya, dengan menyumbang untuk penanganan Covid-19,” ungkap Wali Kota Hadi.

Dikatakan Wali Kota, kondisi ekonomi Sunarsih sebenarnya saat ini cukup memprihatinkan. Sebab warung nasi pecel miliknya sepi pembeli karena terimbas pandemik virus corona.

“Sebelum ada virus corona, 5 kilogram beras yang dimasak Ibu Sunarsih habis terjual. Sedangkan saat ini, 3 kilogram beras saja tak sampai habis. Namun ia ikhlas menyumbang demi kemanusiaan,” ucap Wali Kota. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bagus! Tidak Ada Pejabat Pemkab Probolinggo Terima Gratifikasi Lebaran

9 April 2025 - 20:58 WIB

Puluhan Rumah Perdamaian Adhyaksa Didirikan di Kota Probolinggo, ini Tujuannya

9 April 2025 - 17:22 WIB

Selama Ramadan, 200 Wanita di Probolinggo Gugat Cerai Suami, 155 Orang Resmi Menjanda

9 April 2025 - 10:59 WIB

Mitigasi Bencana, Pemkab Jember Perluas Program Satuan Pendidikan Aman Bencana

8 April 2025 - 20:11 WIB

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Ketua DPRD Lumajang Imbau Orangtua Awasi Aktivitas Anak Saat Liburan

8 April 2025 - 08:43 WIB

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos

8 April 2025 - 08:06 WIB

Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang

7 April 2025 - 21:13 WIB

Ada SE MenPANRB, Pemkab Probolinggo Tetap Wajibkan Pegawai Masuk Kerja

7 April 2025 - 16:54 WIB

Trending di Pemerintahan