KRAKSAAN-PANTURA7.com, Memasuki pertengahan Bulan Ramadhan, harga sejumlah komoditas ikan laut di Kabupaten Probolinggo terpantau naik. Melejitnya harga ikan laut tak lepas dari tingginya permintaan di pasaran.
Salah satu pedagang ikan di Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, Siti Maryam (40) mengaku kenaikan harga ikan laut sejatinya tak berselisih terlalu jauh dari harga awal. Meski demikian, lonjakan harga itu cukup membebani karena peminatnya saat ini cukup tinggi.
“Sekarang ikan laut memang lebih diminati dari harga daging ayam maupun sapi. Baru tiga hari sebelum Hari Raya Idul Fitri, warga beralih dari ikan laut ke daging sapi atau ayam,” kata Maryam, Sabtu (9/5/2020).
Harga ikan laut saat ini, lanjut dia, jenis Layar seharga Rp 25 ribu per kilogram, naik Rp 5 rubu dari harga awal Rp 20 ribu. Lalu Tongkol harga jualnya Rp 20 ribu per kilogram, naik dua kali lipat dari harga awal yang sekitar Rp 10 ribu sebelum Ramadhan.
“Ada juga sebenarnya yang naik, seperti udang dan cumi-cumi, tapi yang lebih diminati 2 ikan ini (Ikan Layar dan Tongkol, red). Cumi-cumi saat ini harga per kilogramnya Rp 40 ribu,” ujarnya.
Sementara itu, Mohamad Toriq (25) nelayan asal Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan mengatakan, kenaikan harga ikan laut saat ini masih wajar. Terlebih, imbuhnya, saat ini tidak banyak nelayan yang melaut seiring imbauan sosial distancing dari pemerintah menghadapi pandemi Covid-29.
“Paling naiknya bertahan sampai 10 hari kedepan. Saat lebaran, biasanya kan yang laku daging sapi dan ayam,” tutur Thoriq. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainulah FT