MAYANGAN-PANTURA7.com. Pemerintah Kota Probolinggo kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa paket sembako ke berbagai kelompok masyarakat. Kali ini ditujukan kepada 350 para pemulung,penarik gerobak sampah, dan petugas kebersihan.
Bantuan sembako itu berasal dari tiga sumber yakni, Korpri dan sumbangan pribadi Walikota Hadi Zainal Abidin. Sementara itu, Asosiasi Gaharu Indonesia di Kota Probolinggo juga memberikan bantuan sembako sebanyak 200 paket untuk pemulung dan penarik gerobak sampah.
“Pemulung merupakan salah satu profesi yang berkontribusi terhadap kebersihan lingkungan. Sumbangan mereka terhadap perekonomian nasional juga tak bisa diremehkan.Mereka berkontribusi dari sektor persampahan, limbah, dan daur ulang terhadap kebersihan” ujar Habib Hadi, panggilan akrab walikota di sela-sela pemberian bantuan, Selasa (19/5/2020).
Mantan anggota DPR RI ini menjelaskan, tingginya penyebaran Covid-19 di hampir semua kota ditambah masih tingginya ketidakpatuhan warga dalam menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sangat membuat pemulung rentan terpapar Covid-19.
“Kesadaran masyarakat Kota Probolinggo untuk menjalankan PSBB dengan WFH, akan sangat membantu kehidupan pemulung. Paling tidak, bisa meminimalisasi penyebaran Covid-19,” tuturnya.
Habib Hadi juga mengingatkan, agar perekonomian nasional yang kini sedang terseok-seok bisa segera pulih. Kunci utamanya adalah dengan mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19. Sebesar apapun stimulus ekonomi yang diberikan, jika mata rantai Covid-19 tak segera diputus, tak akan ada artinya.
“Semakin lama virus Covid-19 hidup di Indonesia, semakin sulit perekonomian bisa bangkit. Semakin sulit perekonomian bangkit, semakin sulit juga kehidupan masyarakat,” tandasnya.
Karena itu, walikota mengajak bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Yakni dengan disiplin menjaga kesehatan diri dan keluarga, taat melakukan physical distancing serta memakai masker jika terpaksa harus ke luar rumah. “Dari hal sederhana itulah, kita bisa menggairahkan kembali perekonomian nasional,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo, Racmadeta Antariksa mengatakan, kegiatan sosial membagikan sembakao sengaja diberikan kepada para pemulung sampah juga petugas kebersihan. Hal itu diberikan dengan harapan mereka para pemulung ikut merasakan agar meringankan kebutuhan hidup dalam sehari hari
“Rasa haru karena Walikota Habib Hadi berkenan hadir dan memberikan perhatian khusus kepada pemulung, penyapu dan petugas kebersihan dilapangan.Kiranya kami merasa tersanjung karena berkenan hadir dan bertatap muka, dengan rekan-rekan yang tidak kenal lelah membersihkan kota. Terima kasih atas kebijakan dan perhatian Walikota untuk rekan-rekan di tahun mendatang,” ucapnya.
Berbagi dengan sesama tanpa memandang agama dan golongan serta tingkat sosial. “Kebersamaan sesama manusia dan saling membantu adalah perbuatan mulia yang barang tentu lebih bijak dilakukan umat kepada masyarakat kurang mampu,” kata Deta. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Muhammad Rizal
