Menu

Mode Gelap
Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

Nasional · 26 Mei 2020 12:51 WIB

Hadapi PSBB Tahap 3, Kabupaten Sidoarjo Galakkan Kampung Tangguh


					Hadapi PSBB Tahap 3, Kabupaten Sidoarjo Galakkan Kampung Tangguh Perbesar

SIDOARJO-PANTURA7.com, Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap dua di Kabupaten Sidoarjo, segera berakhir. Selanjutnya, akan dilanjutkan pada PSBB tahap tiga, guna menekan penyebaran Covid-19 di wilayah kota udang tersebut.

Menghadapi PSBB tahap tiga, salah satu langkah Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sidoarjo adalah penguatan desa dan perkampungan guna memutus penyebaran Covid-18. Teknisnya, dengan optimalisasi peran dan kewenangan kepala desa, lurah, terutama RT/RW.

Pemerintah desa ini akan memfilter orang dari luar masuk ke desa, lebih memperhatikan orang di usia 50 tahun yang mempunyai penyakit bawaan, dan edukasi ke masyarakat agar tidak mengalami kejenuhan dengan pemberlakuan PSBB.

“PSBB selanjutnya akan fokus ke desa dan perkampungan melalui optimalisasi peran posko Covid-19 dan Kampung Tangguh sebagai ujung tombak, agar dapat langsung mengawasi warga di desa,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji, Selasa (26/5/2020) sore.

Kapolresta Sidoarjo menjelaskan jika strategi perkuat ujung tombak di desa-desa melalui adanya posko Covid-19 dan Posko Kampung Tangguh ini akan berperan aktif membantu pemerintah dalam mengedukasi warga tentang bahaya Covid-19.

“Sehingga apa yang selama ini dalam PSBB sebelumnya sudah ada, akan diperkuat dengan adanya posko kampung tangguh,” imbuh dia.

Dalam program tersebut, papar Kapolresta, desa-desa sudah mempunyai SOP atau protokol kesehatan dalam penanganan Covid-19 di wilayahnya, termasuk penyediaan ruang isolasi bagi warga yang terjangkit.

“Di Kabupaten Sidoarjo ada beberapa kecamatan zona merah yang akan menjadi perhatian khusus, agar lebih ketat dan maksimal dalam menjalankan program kampung tangguh di PSBB tahap tiga,” tandasnya.

Sejumlah kecamatan yang akan lebih diperkuat dengan kampung tangguh, menurut Kapolresta, diantaranya Kecamatan Waru, Taman, Sidoarjo Kota, Jabon. “Semoga nantinya dapar segera memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” harap dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Demi Swasembada Gula Nasional Butuh Dukungan Semua Menteri

20 November 2024 - 19:29 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Trending di Pemerintahan