MAYANGAN-PANTURA7.com. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo akan menutup Jalan Lingkar Utara (JLU) Mayangan selama 28 hari. Hal itu terkait pekerjaan gorong-gorong JLU di dekat Rusunawa Bestari.
Dishub juga bakal melakukan rekayasa lalu lintas untuk memperlancar perbaikan gorong-gorong tersebut.
Wawalikota Probolinggo, HMS. Subri dalam rapat menjelaskan, pengaturan arus lalu lintas menjadi prioritas, guna membantu proses perbaikan gorong-gorong. Apalagi, jalan tersebut merupakan jalan nasional yang menghubungkan dengan kota lain.
Di jalur JLU dari arah Surabaya menuju Banyuwagi dan lainnya nantinya bakal dialihkan arusnya menuju jalan arah Pilang. Untuk simpang Pasar Kronong diarahkan ke selatan sampai Flora lanjut menuju Jalan Basuki Rachmad sampai TWSL baru menuju arah selatan Jalan Raden Wijaya lanjut Panglima Sudirman menuju Situbondo maupun Banyuwangi.
‘’ Hal itu dilakukan untuk mempercepat progress pekerjaan saluran gorong-gorong saat berlangsung. Namun hal tersebut masih kita ajukan opsi ke Bapak Walikota,” kata wawali, Jumat (29/5/2020).
Subri juga menjelaskan, JLU ditutup hingga proses perbaikan rampung. “Sementara untuk yang dari arah timur masih kita evaluasi, apa dilewatkan melalui dalam kota seperti Jalan Pahlawan, Suhat menuju Surabaya. Rencananya proses perbaikan tersebut akan memakan waktu hingga dua puluh delapan hari kedepan,’’ jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Probolinggo, Sumadi mengatakan, bakal dilakukan penutupan di wilayah JLU Mayangan saat pekerjaan gorong gorong dilakukan.
Dalam rapat tersebut, kata Sumadi, mencakup beberapa tindakan yang dilakukan saat pembangunan gorong-gorong di JLU. Di antaranya, tahapan pengalihan arus lalu lintas, rute pengalihan terhadap kendaraan besar seprti truk dan lainnya, perubahan jalur contra flow, pengalihan lalu lintas dari arah barat dan pengalihan lalu lintas dari arah timur.
Sumadi mengimbau masyarakat untuk tidak panik saat pengalihan arus lalu lintas diterapkan. “Masyarakat hendaknya mencermati baik-baik pengalihan arus lalu lintas lalu mencari alternatif jalur yang dinilai efektif,’’ terang Sumadi. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Muhammad Rizal