Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Hukum & Kriminal · 29 Mei 2020 17:37 WIB

Lagi, Wali Kota Probolinggo Jadi Sasaran Hinaan di Medsos


					Lagi, Wali Kota Probolinggo Jadi Sasaran Hinaan di Medsos Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, kembali jadi sasaran ujaran kebencian yang dilakukan pegiat media sosial (Medsos). Adalah akun facebook (FB) bernama Riko Riko yang menghina orang nomor satu di Kota Probolinggo tersebut.

Ujaran kebencian disertai hinaan ditulis akun Riko Riko pada Kamis (28/05/2020) malam. Awalnya, seorang netizen menggunggah postingan soal banjir yang terjadi di Kota Probolinggo. Dalam unggahan itu, ada foto Wali Kota sedang memantau banjir.

Unggahan itu, banyak mendapat komentar dari netizen lainnya. Namun, akun Riko Riko justru menyebut Wali Kota Probolinggo dan Satpol PP ‘Tolol dan Goblok’.

Tak hanya sekali, makian juga diulangi di kolom komentar berikutnya dengan kalimat ‘Bilang sama junjunganmu si walikota pekok dan satpol pp goblok saya tidak tidak takut diciduk demi menyuarakan kebenaran’.

Ujaran kebencian tersebut lantas dilaporkan ke Polres Probolinggo Kota. Informasi yang beredar, pemilik akun merupakan seorang pemuda asal Kecamatan Kademangan dengan inisial G-N.

“Setelah kami periksa, akun pelaku penghinaan dan ujaran kebencian kepada Wali Kota itu ternyata duplikat. Kami masih memburu pembuatnya, kami akan meminta bantuan tim Cyber Polda Jatim,” terang Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP. Heri Sugiono, Jum’at (29/5/2020).

Sementara G-N, meski telah diamankan oleh pihak kepolisian, namun statusnya masih sebagai saksi ujaran kebencian via medoso tersebut. “Statusnya masih saksi,” ujar Heri menegaskan.

Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin yang mendatangi Polres Probolinggo Kota dan bertemu G-N menyebut, ia tidak akan memperpanjang kasus tersebut. Bahkan menurutnya, ia telah memaafkan G-N, andai dia pelakunya.

“Sudah saya maafkan. (Netizen) bijaklah bermedsos biar tidak menyesal kemudian, semoga (hal ini) menjadi pelajaran bagi kita semua,” tandas Wali Kota.

Sekedar informasi, ujaran kebencian kepada Wali Kota Probolinggo tidak hanya kali ini saja. Pada Minggu (10/5/2020) lalu, seorang remaja berinisial K, warga Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto, juga menghina Wali Kota melalui postingan di FB. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi

21 November 2024 - 18:22 WIB

Istri Laporkan Suami WNA atas Dugaan KDRT, Kuasa Hukum Desak Polisi Segera Tahan Pelaku

20 November 2024 - 18:16 WIB

Dibacok dan Dilempar Bondet, Dua Warga Pasrepan Luka Parah, Pelaku Masih Diburu

20 November 2024 - 16:08 WIB

Edarkan Pil Koplo ke Pengamen, Dua Pengedar Asal Mayangan Diciduk Polisi

15 November 2024 - 16:43 WIB

Dua Pelaku Judi Online Ditangkap, Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Miliar

14 November 2024 - 17:05 WIB

Muda-Mudi Pembuangan Bayi di Guyangan Ditetapkan Tersangka, Terancam Tujuh Tahun Penjara

14 November 2024 - 16:51 WIB

Enam Spesialis Curwan di Tujuh Tempat di Lumajang Dibekuk, Lima Kabur

14 November 2024 - 05:20 WIB

Begini Pengakuan Penjual Kopi yang Jadi Korban Begal di Temenggungan

13 November 2024 - 16:48 WIB

Dua Pelaku Penusukan di Samping Kantor Polres Lumajang Diamankan

13 November 2024 - 15:02 WIB

Trending di Hukum & Kriminal