MAYANGAN-PANTURA7.com, Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, kembali jadi sasaran ujaran kebencian yang dilakukan pegiat media sosial (Medsos). Adalah akun facebook (FB) bernama Riko Riko yang menghina orang nomor satu di Kota Probolinggo tersebut.
Ujaran kebencian disertai hinaan ditulis akun Riko Riko pada Kamis (28/05/2020) malam. Awalnya, seorang netizen menggunggah postingan soal banjir yang terjadi di Kota Probolinggo. Dalam unggahan itu, ada foto Wali Kota sedang memantau banjir.
Unggahan itu, banyak mendapat komentar dari netizen lainnya. Namun, akun Riko Riko justru menyebut Wali Kota Probolinggo dan Satpol PP ‘Tolol dan Goblok’.
Tak hanya sekali, makian juga diulangi di kolom komentar berikutnya dengan kalimat ‘Bilang sama junjunganmu si walikota pekok dan satpol pp goblok saya tidak tidak takut diciduk demi menyuarakan kebenaran’.
Ujaran kebencian tersebut lantas dilaporkan ke Polres Probolinggo Kota. Informasi yang beredar, pemilik akun merupakan seorang pemuda asal Kecamatan Kademangan dengan inisial G-N.
“Setelah kami periksa, akun pelaku penghinaan dan ujaran kebencian kepada Wali Kota itu ternyata duplikat. Kami masih memburu pembuatnya, kami akan meminta bantuan tim Cyber Polda Jatim,” terang Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP. Heri Sugiono, Jum’at (29/5/2020).
Sementara G-N, meski telah diamankan oleh pihak kepolisian, namun statusnya masih sebagai saksi ujaran kebencian via medoso tersebut. “Statusnya masih saksi,” ujar Heri menegaskan.
Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin yang mendatangi Polres Probolinggo Kota dan bertemu G-N menyebut, ia tidak akan memperpanjang kasus tersebut. Bahkan menurutnya, ia telah memaafkan G-N, andai dia pelakunya.
“Sudah saya maafkan. (Netizen) bijaklah bermedsos biar tidak menyesal kemudian, semoga (hal ini) menjadi pelajaran bagi kita semua,” tandas Wali Kota.
Sekedar informasi, ujaran kebencian kepada Wali Kota Probolinggo tidak hanya kali ini saja. Pada Minggu (10/5/2020) lalu, seorang remaja berinisial K, warga Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto, juga menghina Wali Kota melalui postingan di FB. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi