Menu

Mode Gelap
Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 di Jember, Sehari Tembus 10.482 Penumpang KA Empat Pos Pengamanan dan 300 Aparat Siap Amankan Lebaran di Kota Probolinggo Mudik Gratis di Pasuruan, Ratusan Warga Berangkat Pulang Kampung Hari Ini Sebelum Mengarak Ogoh-ogoh, Umat Hindu di Lumajang Gelar Upacara Tawur Agung Kesanga Penting! Ini Imbauan Kapolres Probolinggo bagi Pemudik Jelang Lebaran 2025 Ada Tradisi Petolekoran, Patroli Laut Utara Probolinggo Diperketat

Berita Pantura · 7 Jun 2020 09:12 WIB

Halangi PJU, Pepohonan di Jalan Protokol Dikepras


					Halangi PJU, Pepohonan di Jalan Protokol Dikepras Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com. Pengendara yang melewati sejumlah jalan protocol di Kota Probolinggo di malam hari mengeluhkan kurang terangnya sorot lampu penerangan jalan umum (PJU). Pemicunya, banyak PJU yang tersembungi di antara rindangnya pepohonan di jalur hijau sehingga sinarnya terhalang.

Di antara PJU yang terhalang pepohonan itu terlihat di Jalan Hayam Wuruk, Jalan Panglima Sudirman (Wiroborang).

Terkait hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo, Rachmadeta Antariksa mengungkapkan, sebelumnya memang sempat mendapat laporan dari masyarakat terkait kurang maksimalnya PJU yang ada.

“Lampu PJU kalau tertutupi daun pohon kan tidak maksimal. Jalannya jadi gelap, sehingga kita lakukan pemotongan, untuk membuat PJU-nya bisa maksimal penerangannya,” ungkapnya, Minggu (7/6/2020).

Lanjut Deta, panggilan akrab Rachmadeta Antariksa, terkait pemangkasan pohon, memang semestinya menjadi tanggung jawab Dinas Perkim. Namun karena mungkin belum tertanggani, sehingga kami melakukan pemangkasan.

“Koordinasi pasti, karena kita satu lingkup, tapi untuk pokok bidangnya beda,” beber pria yang pernah menjabat Kepala BKPSDM.

Untuk pemangkasan, tentunya tak sembarang dilakukan oleh petugas. Petugas hanya memangkas ranting-ranting pohon yang menganggu lampu PJU tanpa merusak, apalagi sampai menebang pohon tersebut.

“Pemangkasan tersebut kan juga sebagai perawatan terhadap pohon, jadi nggak sembarangan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR, Agus Hartadi mengungkapkan, sudah berkordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup. “Semua itu dilakukan untuk menjawab keluhan masyarakat yang meminta adanya pemangkasan pohon terkait penerangan jalan,” terangnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 di Jember, Sehari Tembus 10.482 Penumpang KA

28 Maret 2025 - 20:33 WIB

Mudik Gratis di Pasuruan, Ratusan Warga Berangkat Pulang Kampung Hari Ini

28 Maret 2025 - 15:52 WIB

Petolekoran, Tradisi Unik Warga Gili Ketapang Jelang Lebaran

27 Maret 2025 - 16:00 WIB

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Kabar Gembira! Ojol di Jember Bakal Terima Bonus Hari Raya

22 Maret 2025 - 12:38 WIB

Mudik Gratis di Probolinggo Ditiadakan, Begini Alasannya

19 Maret 2025 - 16:00 WIB

THR di Lumajang Belum Cair, Sekda: Nunggu Keputusan Mendagri

18 Maret 2025 - 01:13 WIB

Mengunjungi Kedai Ramen Khas Jepang di Kota Probolinggo, Suguhkan Kelezatan Mie saat Berbuka Puasa

16 Maret 2025 - 16:47 WIB

Trending di Regional