KADEMANGAN-PANTURA7.com. Terminal-terminal bus di Jawa Timur kembali melayani perjalanan antarkota dan antarprovinsi (AKAP). Termasuk Terminal Bayuangga, Kota Probolinggo kembali dibuka.
Tak hanya bus antar kota dalam provinsi (AKDP), bus antar kota antar provinsi (AKAP) juga mulai beroperasi. Hal ini menyusul berakhirnya larangan mudik.
Dasar dibukanya kembali merujuk surat Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur terkait selesainya larangan AKDP per tanggal 08 Juni 2020. “Sudah operasi lagi,” ujar Koordinator Terminal Tipe A Bayuangga, Budiharjo, Rabu (10/6/2020).
Meski sudah buka dan beroperasi secara normal, perusahaan otobus (PO) diminta memenuhi beberapa persyaratan jika akan mengangkut penumpang. Sopir, kenek, kondektur, dan penumpang bus diwajibkan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Memakai masker, sarung tangan, ada jarak penumpang. Jadi untuk penumpang harus menerapkan protokol kesehatan seperti pakai masker juga jaga jarak,” katanya.
Lebih lanjut, pihak perusahaan juga diwajibkan menyemprot busnya menggunakan disinfektan ketika akan dioperasionalkan. Upaya ini sebagai langkah sterilisasi pencegahan penularan virus corona terhadap penumpang.
“Terus kalau bus mau jalan harus ada yang menyemprot, yakni dari perwakilan perusahaan,” terangnya.
Di terminal, pihaknya telah memasang thermal scanner. Setiap penumpang diwajibkan melewati alat itu untuk pengecekan suhu badan.
Jika suhu tubuh penumpang di atas 38 derajat Celsius, maka dilarang naik bus. Sejauh ini penumpang di Terminal Bayuangga masih belum banyak. “Baru satu dua penumpang, karena baru beberapa hari juga,” katanya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi