Menu

Mode Gelap
SDN Kandangsapi II Disiapkan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72 Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap Bupati Lumajang Pantau 11 Titik Jalan untuk Tingkatkan Perputaran Ekonomi Daerah Peras Kades, 2 Oknum Anggota LSM di Probolinggo Terjaring OTT Polisi Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

Lingkungan · 17 Jun 2020 21:39 WIB

Viral Sumur Bor Lapindo Terbakar, Warga Panik


					Viral Sumur Bor Lapindo Terbakar, Warga Panik Perbesar

SIDOARJO-PANTURA7.com, Sebuah video kebakaran berdurasi 29 dan 13 detik tersebar luas di media sosial (medsos) dan grup WhatsaAp (WA) sejak 2 hari terakhir.

Informasi yang berkembang, kebakaran itu terjadi di sumur minyak dan gas milik Lapindo atau yang sekarang bernama Minarak Berantas Gas (MBG), di Desa Banjarsari, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.

“Benar kejadianya itu kemarin, Selasa pagi sekitar pukul 06.00 wib. Warga sempat panik dan keluar dari rumah melihat ada kepulan asap hitam disertai kobaran api,” papar Saifullah, Sekdes Banjarsari, Rabu (17/6/2020) sore.

Hal senada diungkapkan salah satu warga setempat lainnya, Khoirul Anam (37). Ia menjelaskan akibat terbakarnya sumur pengeboran milik, MBG warga sempat kaget dan panik

“Kita takutnya kejadian seperti bencana lumpur sebelumnya, terjadi lagi. Kami minta agar Lapindo sudah tidak ngebor-ngebor lagi di desa kami,” pungkas dia.

Sementara itu, pihak MBG, hingga berita ini ditulis belum memberikan statment resminya. Diketahui, MBG merupakan perusahaan pengeboran yang memiliki puluhan sumur di Kabupaten Sidoarjo.

Dikonfirmasi terpisah, Humas SKK Migas Jabarnusa (Jawa Bali dan Nusa Tenggara), Erwin Ardianto, membenarkan terjadi kebakaran sumur pengeboran di Desa Banjarsari, tepatnya di sumur TA 19 milik MBG.

“Kalo dibilang terbakar iya, namun bukan kebakaran yang tidak disengaja. Ada api sehingga terbakar,” pungkas Erwin saat dikonfirmasi via seluler.

Dikatakan Erwin, dalam bahasa pengeboran apa yang dilakulan adalah Well Test untuk mengetahui potensi kandungan gas atau minyak di sumur. Dalam prosesnya, test produksi itu memicu asap dan api di dalam sumur pengeboran.

“Jadi secara prosedur gas dialirkan ke flaring dan dibakar, sedangkan minyak yang terkadung dalam gas dialirkan ke tangki penampungan,” terang Erwin. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 39 kali

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Pantau 11 Titik Jalan untuk Tingkatkan Perputaran Ekonomi Daerah

10 April 2025 - 14:38 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Lanjutkan Proyek Gedung Inspektorat, Pemkot Probolinggo Rogoh Rp5 M

9 April 2025 - 18:53 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas

8 April 2025 - 17:37 WIB

Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

8 April 2025 - 15:40 WIB

Elpiji di Depot Kebuli Tarim Kota Pasuruan Meledak, Empat Karyawan Alami Luka Bakar

8 April 2025 - 14:39 WIB

Trending di Peristiwa