Menu

Mode Gelap
Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang Pelaku Pembuhunan Wanita Muda di Banyuanyar Probolinggo Tertangkap, Ternyata Suami Korban Oknum Guru PNS di Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Belum Jadi Tersangka Tiga Terdakwa Kasus Ganja di Lumajang Dituntut Beragam Remaja di Sumberasih Probolinggo Cabuli Tetangga, Korban Masih Berusia 6 Tahun Pemkab Jember Gelontorkan Beasiswa Kuliah Rp65 Miliar, Termasuk Bantuan Biaya Hidup

Peristiwa · 22 Jun 2020 07:42 WIB

Diteror Petasan, Kades Kecik; Saya Tidak Punya Musuh


					Diteror Petasan, Kades Kecik; Saya Tidak Punya Musuh Perbesar

BESUK-PANTURA7.com, Teror ledakan petasan yang terjadi di rumah Kepala Desa (Kades) Kecik, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, belum mampu diungkap oleh pihak kepolisian. Alhasil, berbagai spekulasi pun berkembang liar di masyarakat.

Ada yang menyebut, teror petasan yang dilakukan saat dnihari itu murni karena unsur kriminal. Ada juga yang menduga teror merupakan dampak dari pemilihan kepala desa (Pilkades) beberapa waktu lalu.

Kades Kecik, Sholeh menuturkan, ia beserta keluarga besarnya sama sekali tidak memiliki musuh. Hal itu membuat Sholeh tak menaruh curiga kepada siapapun, dan menganggap teror ledakan sebagai sebuah musibah.

“Musuh tidak ada, karena saya menjalankan tugas sebagai kepala desa sudah sebagaimana mestinya. Jadi kalau musuh, saya kira tidak ada,” kata Kades Sholeh, Senin (22/6/2020).

Menanggapi isu bahwa ledakan dilakukan oleh lawan politik dalam Pilkades, pria yang baru menjabat Kades selama 6 bulan terkahir ini menepis anggapan itu. Apalagi, kata dia, Pilkades sudah selesai sejak 7 bulan lalu.

“Sejak jadi kades, saya dan keluarga juga tidak pernah mendapat teror sebelumnya. Kalaupun saya ada salah, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua warga saya. Karena saya masih belajar menjalankan amanah ini (Kades,red),” tutur dia.

Sholeh berharap, ada hikmah dibalik insiden yang menimpanya, yang sekiranya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Kecik. Teror petasan, menurut Sholeh, tidak akan mematahkan semangatnya dalam melayani masyarakat desanya.

“Biasanya setiap malam di rumah, banyak warga begadang dan main tenis meja. Tetapi kebetulan malam itu bolanya habis, sehingga tidak ada warga yang begadang, suasana di rumah pun sepi,” ujarnya.

Diketahui, ledakan terjadi di rumah Kades Sholeh pada Minggu (21/6/2020) sekitar pukul 01.00 Wib. Meski tidak ada korban jiwa, namun korban menderita kerugian material karena pagar tembok dan atap kanopi rusak. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas

8 April 2025 - 17:37 WIB

Trending di Peristiwa