Menu

Mode Gelap
Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar

Wisata · 26 Jun 2020 07:10 WIB

Pelaku Usaha Berharap Wisata Giliketapang Dibuka Kembali


					Pelaku Usaha Berharap Wisata Giliketapang Dibuka Kembali Perbesar

SUMBERASIH-PANTURA7.com, Tidak hanya pelaku wisata di kawasan Gunung Bromo yang berharap objek-objek wisata dibuka kembali untuk menyongsong adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal. Sejumlah pelaku wisata di Pulau Giliketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo juga ingin wisata snorkeling dibuka kembali.

Salah satu pelaku wisata di Giliketapang, H Nur Zaelani mengaku, senang jika wisata di pulau nelayan itu dibuka kembali. “Kami pun siap menaati protokol kesehatan agar wisatawan aman saat berwisata di Giliketapang,” katanya, Jumat (26/6/2020).

Nur mengaku, optimistis industri pariwisata bisa kembali bangkit termasuk di Giliketapang. Terlebih menjelang new normal, tempat-tempat wisata segera diaktifkan kembali.

Hal senada diungkapkan Deka Rara, pemilik biro perjalanan wisata. Ia berharap usahanya bisa hidup kembali. Dampak pandemi selama empat bulan ini membuat penghasilannya melorot. ”Tiga bulan ini pemasukan berkurang hingga nol persen,” tuturnya.

Sejak Covid-19 merebak di Indonesia Maret lalu, dunia wisata di Giliketapang sepi. Deka merasakan Covid-19 lebih terasa dampaknya daripada bencana lainnya.

”Saya senang saat mendengar wisata Giliketapang akan dibuka kembali, karena di sinilah kami bisa hidup,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda Olah RagaPariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo,Sugeng Wiyanto mengingatkan, inti new normal adalah bagaimana masyarakat menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari.

”Bukan masalah kapan diterapkan, terpenting bagaimana memberikan pemahaman terkait protokol kesehatan Covid-19 ini,” ungkapnya melalui ponselnya.

Ia menekankan, penanganan Covid-19 kuncinya pada kedisiplinan masyarakat.”Garda terdepan di dalam penanganan Covid-19 ini adalah masyarakat,” katanya.

Menjelang dibukanya destinasi wisata di Pulau Gili Ketapang Probolinggo, katanya, membutuhkan perencanaan dan SOP yang ketat. Sehingga angka nol positif Covid-19 di Giliketapang dapat terus dipertahankan. ”Ke depan bagaimana menjaga kebersihan dan seterusnya tidak pernah ada pasien positif,” harapnya.

Menyambut new normal nanti di Giliketapang, semua masyarakat dan pelaku usaha diwajibkan membersihkan properti masing-masing dan melakukan simulasi new normal.

“Mulai dari memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak, Kalau tidak memenuhi itu pengunjung tidak boleh masuk,” tegas Sugeng. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo

24 November 2024 - 03:09 WIB

Wisata Lumajang Akan Ditingkatkan Fasilitasnya

12 November 2024 - 12:59 WIB

TNBTS Terapkan Tarif Baru Penggunaan Drone Rp2 Juta per Hari

2 November 2024 - 16:22 WIB

Pariwisata Lumajang Jadi Tolok Ukur Perkembangan UMKM Daerah

27 Oktober 2024 - 19:36 WIB

BB TNBTS Naikkan Tarif Tiket Masuk Bromo, ini Besarannya

25 Oktober 2024 - 16:15 WIB

Warung Godhong Gedhang Lumajang Sajikan Panorama Pedesaan dan Pemandangan Alam Pegunungan

20 Oktober 2024 - 08:08 WIB

Kunjungan Wisatawan Asing ke Jatim Meningkat Tajam, Naik 77,33 Persen

13 Oktober 2024 - 11:43 WIB

Jajal Adrenalin, Naik Jip Susuri Jalur Mata Air Gunung Semeru

27 September 2024 - 13:16 WIB

Grojokan Sewu Lumajang Masuk Enam Besar di Dunia, dan Dua Besar di Asia

25 September 2024 - 17:01 WIB

Trending di Wisata