MAYANGAN-PANTURA7.com, Sejak pandemi Covid-19 merebak, aktivitas warga yang menjalani terapi berendam di pantai kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kota Probolinggo beristirahat total. Ratusan warga yang tergabung dalam “komunitas kum-kum” itu berharap, UPT PPP Mayangan kembali membuka lokasi mereka biasa berendam itu.
Pembukaan kembali PPP Mayangan dikaitkan dengan rencana adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau popular dengan new normal. Apalagi ratusan warga yang biasa berendam itu sudah sekitar empat bulan tidak “kum-kum” di laut.
“Padahal selama ini kawasan PPP Mayangan tidak pernah sepi dari kunjungan warga yang ingin terapi berendam di laut demi kesehatan,” ujar Ketua Komunitas Sahabat Laut, Hari Pramono, Sabtu (27/6/2020).
Selama ini sejumlah komunitas termasuk Sahabat Laut biasa mengajak anggotanya untuk berendam beramai-ramai di PPP Mayangan di waktu pagi dan sore hari. “Dengan berendam di laut, capek-capek hilang, badan terasa segar,” ujar HM. Yusuf, warga Jalan Serma Abdurrahman, Kota Probolinggo.
“Sebelum pandemi Covid-19, saya dan teman-teman biasa berendam di laut, paling tidak sekali dalam seminggu. Mudah-mudahan PPP Mayangan dibuka kembali,” ujar M. Syahwan, warga Jalan Citarum, Kota Probolinggo.
Menanggapi hal ini, Kasi Pelayanan Teknis Pelabuhan PPP Mayangan, Arif Wahyudi bisa memahami harapan warga. “Kami tengah menyusun regulasi dan persiapan teknis terkait pembukaan kembali PPP Mayangan untuk masyarakat,” katanya.
Arif menambahkan, pihaknya juga sedang menunggu petunjuk dari Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jatim terkait rencana new normal di PPP Mayangan. “Kemungkinan fase new normal akan dijalankan di sini,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi