Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Kesehatan · 29 Jun 2020 12:36 WIB

Di Pasar Babian, Banyak Warga Tak Bermasker


					Di Pasar Babian, Banyak Warga Tak Bermasker Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Anjuran agar warga memakai maskaer saat keluar rumah, belum sepenuhnya ditaati warga Kota Probolinggo. Sebagian warga masih terlihat tidak bermasker berseliweran di tempat-tempat umum seperti, di pasar-pasar tradisional.

Alasan warga tidak mengenakan masker pun beragam, mulai dari masker tertinggal di rumah, masker sulit didapat, tidak tahu aturan wajib bermasker, hingga tak sedikit yang sudah tahu aturan itu tetapi tetap tidak menggunakan masker.

Fenomena itu terlihat di Pasar Mangunharjo (Pasar Babian), Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Di pasar tradisional itu masih banyak dijumpai masyarakat dan penjual tidak menggunakan masker untuk mencegah Covid-19. Tidak sedikit pula yang mengeyel untuk tidak mengenakan masker.

Salah seorang warga, Edy (35) mengatakan, alasannya tidak memakai masker karena memang jarang keluar rumah. Untuk kali ini ia mengaku sedang terburu-buru membeli pakan burung sehingga tidak sempat memakai masker.

“Iya ini tadi keburu-buru, lagian saya juga jarang keluar rumah, kalaupun keluar cuma ke pasar,” terangnya.

Respons berbeda ditunjukan oleh pengunjung pasar yang lain, Lely,(26). Ia merasa senang diberi masker gratis, sehingga bisa menambah persediaan maskernya di rumah.

“Senang, sudah punya tiga, tapi sekarang sedang dicuci, bisa jadi bisa gonta-ganti kalau sedang keluar rumah,” katanya.

Lely menambahkan, untuk mencegah virus corona, ia sering mencuci tangan dan makan makanan yang sehat. Menjaga jarak juga menjadi hal yang selalu dilakukannya.

Terpisah Ketua Satgas Pengamanan Covid-19 Kota Probolinggo, Achmad Sudiyanto mengatakan, sebagian warga masih ngeyel, tidak mau makai.

“Ada yang alasannya pengap, lupa membawa, dan macam-macamlah pokoknya. Ya tadi saya saat sidak pasar sekaligus sosialiasi tentang pentingnya menggunakan masker,” ujarnya.

Sudi mengingatkan, sangat penting untuk tahu kemudian peduli terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar. Masyarakat punya andil dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan langkah kecil seperti memakai masker.

Pembagian masker gratis kepada masyarakat yang berada di pasar merupakan bentuk kepedulian terhadap pencegahan virus corona yang kian meluas.

“Pemerintah merasa wajib untuk ikut turut berkontribusi pada masyarakat dalam menghentikan pandemi Covid-19,” jelas Sudi.(*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan